Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten akhirnya menemukan warga Pandeglang yang meninggal dunia akibat terpeleset dan akhirnya terseret arus Sungai Cangkore,  Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, saat mencuci sepeda motor.

"Hari kedua, kita menemukan jasad Toni (25) warga Kampung Pematang Sempur, Desa Seukaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten Hairoe Amir di Pandeglang, Selasa.
 
Basarnas Banten dan tim SAR lainnya melakukan pencarian pada hari kedua terhadap pemuda yang sedang mencuci sepeda motor terpeleset dan tenggelam di Sungai Cangkore, Desa Ranca Seneng, Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: Basarnas cari warga Pandeglang terseret arus Sungai Cangkore
 
Peristiwa kejadian itu terjadi pada Senin (2/12) pukul 16.40 WIB dan sempat mendapatkan pertolongan kedua rekannya, namun Toni terbawa arus sungai yang deras.
 
Karena itu, tim Basarnas Banten dan SAR lainnya melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan palsar air untuk menyusuri aliran sungai dan drone thermal untuk pemantauan via udara.
 
Dengan demikian, operasi SAR hari kedua itu korbannya berhasil ditemukan dengan lokasi 200 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP) pukul 15.15 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikeusik untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
 
"Kami menyerahkan korban itu kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, keberhasilan untuk menemukan korban yang terseret Sungai Cangkore berkat seluruh petugas operasi SAR.
 
Dengan ditemukan korban itu maka operasi SAR dihentikan dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Baca juga: Tim SAR temukan nelayan hilang di Lebak dalam kondisi meninggal

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024