Lebak (Antaranews Banten) - Kawasan bebas kendaraan (car free day) di Kabupaten Lebak yang digelar setiap Minggu pagi berlokasi sekitar alun-alun Multatuli Rangkasbitung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
     
"Kami sudah setahun terakhir berjualan di kawasan bebas kendaraan," kata Mulyanah (35),  warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.
     
Ia mengemukakan, dirinya bisa mengeruk keuntungan hingga Rp500 ribu dari berjualan aneka makanan olahan di sekitar kawasan bebas kendaraan.
     
Pendapatan sebesar itu tentu cukup membantu ekonomi keluarga. Kehadiran kawasan bebas kendaraan tentu bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
     
Sebab, masyarakat yang menggantungkan ekonomi keluarga di kawasan bebas kendaraan hingga ribuan orang mulai pedagang aneka makana,pakaian, pernak pernik, pemilik sewa permainan anak-anak hingga jasa parkir.
     
"Kami berterimakasih kepada Bupati Lebak Iti Octavia yang memperbolehkan pedagang berjualan di kawasan bebas kendaraan," katanya.
     
Dudung (60) seorang petani warga Warunggunung Kabupaten Lebak  mengatakan dirinya berjualan pepaya california sudah dua tahun terakhir ini mengandalkan pendapatan ekonomi dari pengunjung kawasan bebas kendaraan.
     
Pepaya california yang dijual itu hasil budi daya sendiri yang dikembangkan di areal persawahan miliknya terjual habis.
     
"Kami bisa menjual sekitar satu ton dengan menghasilkan pendapatan Rp6 juta dari harga Rp6.000/Kg," katanya.
     
Begitu juga Odah (50) seorang pedagang aneka kerajinan makanan yang bahan bakunya ikan mengatakan dirinya selama ini sudah memiliki pelanggan tetap dari pengunjung kawasan bebas kendaraan.
     
Warga setelah berolahraga di Alun-Alun Rangkasbitung membeli baso ikan,sugrimi atau ikan giling, kerupuk ikan, tahu ikan, abon ikan, sate ikan dan sebagainya.
     
"Semua konsumen itu langganan tetap dari pengunjung kawasan bebas kendaraan," katanya.
     
Berdasarkan pantauan, ratusan pedagang memadati kawasan bebas kendaraan di sekitar Jalan Barat dan Timur Alun-Alun Rangkasbitung, Jalan Abdi Negara, dan Jalan Kejaksaan sejak dini hari.
     
Mereka pedagang itu, selain aneka makanan juga komoditas pertanian, perikanan, kerajinan industri rumahan, seperti dompet, tas dan souvenir.
     
Para pedagang itu memadati ruas jalan di sekitar "car free day" sejak pagi hingga siang.
      
Para pengunjung kawasan bebas kendaraan hingga ribuan orang dan mereka terdapat warga perbatasan Kabupaten Pandeglang, Serang dan Tangerang.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018