Lebak (Antaranews Banten) - Makanan olahan talas dari kelompok Pembinaan Pemberdayaan Keluarga (PKK) Kecamatan Cibadak,Kabupaten Lebak, Banten, meraih juara lomba cipta menu yang diselenggarakan dinas ketahanan pangan setempat.
Kepala Bidang Ketersedian Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Wismaryoto di Lebak, Kamis, mengatakan, kegiatan lomba cipta menu bertujuan untuk memperkaya keanekaragaman pangan lokal.
Selama ini, pangan lokal yang menjadikan menu keluarga di Kabupaten Lebak cukup banyak ditemukan di masyarakat.
Kebanyakan makan olahan itu menggunakan bahan baku komoditas umbi-umbian.
Namun, pangan lokal tersebut hanya dijadikan makanan sampingan keluarga dan bukan menjadikan makanan pokok.
Karena itu, pihaknya menyelenggarakan lomba cipta menu agar masyarakat tidak menggantungkan terhadap makanan pokok beras, sehingga perlu dikembangkan diversifikasi produk pangan lokal.
"Kami berharap lomba cipta menu itu masyarakat bisa mengembangkan pangan lokal dan bisa pengganti beras," ujarnya menjelaskan.
Menurut Wismaryoto, jumlah peserta lomba cipta menu sebanyak 28 kelompok PKK yang tersebar di 28 kecamatan.
Penilaian lomba itu para peserta harus memenuhi nilai kandungan gizi dan karbohidrat sesuai yang ditentukan panitia penyelenggara.
Adapun, tim juri melibatkan dinas kesehatan, ahli gizi juga ahli masak dari Jakarta.
Mereka peserta yang meraih juara kelompok PKK Kecamatan Cibadak dengan produk pangan lokal dari talas.
Produk makanan talas itu dikukus dan dicampur bumbu-bumbu sehingga memiliki rasa lezat juga kandungan gizi dan karbohidrat mencapai nilai yang ditentukan panitia.
Sedangkan, juara kedua dari kelompok PKK Kecamatan Rangkasbitung dengan menciptakan produk makan lokal dari gadung.
Dimana gadung itu bisa dijadikan nasi uduk gadung dan memiliki rasa lezat.
"Kami optimistis makanan olahan talas itu bisa meraih juara lomba cipta menu tingkat Provinsi Banten," katanya.
Baca juga: Beras Ciberang Lebak Siap Pasok Ke Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kepala Bidang Ketersedian Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Wismaryoto di Lebak, Kamis, mengatakan, kegiatan lomba cipta menu bertujuan untuk memperkaya keanekaragaman pangan lokal.
Selama ini, pangan lokal yang menjadikan menu keluarga di Kabupaten Lebak cukup banyak ditemukan di masyarakat.
Kebanyakan makan olahan itu menggunakan bahan baku komoditas umbi-umbian.
Namun, pangan lokal tersebut hanya dijadikan makanan sampingan keluarga dan bukan menjadikan makanan pokok.
Karena itu, pihaknya menyelenggarakan lomba cipta menu agar masyarakat tidak menggantungkan terhadap makanan pokok beras, sehingga perlu dikembangkan diversifikasi produk pangan lokal.
"Kami berharap lomba cipta menu itu masyarakat bisa mengembangkan pangan lokal dan bisa pengganti beras," ujarnya menjelaskan.
Menurut Wismaryoto, jumlah peserta lomba cipta menu sebanyak 28 kelompok PKK yang tersebar di 28 kecamatan.
Penilaian lomba itu para peserta harus memenuhi nilai kandungan gizi dan karbohidrat sesuai yang ditentukan panitia penyelenggara.
Adapun, tim juri melibatkan dinas kesehatan, ahli gizi juga ahli masak dari Jakarta.
Mereka peserta yang meraih juara kelompok PKK Kecamatan Cibadak dengan produk pangan lokal dari talas.
Produk makanan talas itu dikukus dan dicampur bumbu-bumbu sehingga memiliki rasa lezat juga kandungan gizi dan karbohidrat mencapai nilai yang ditentukan panitia.
Sedangkan, juara kedua dari kelompok PKK Kecamatan Rangkasbitung dengan menciptakan produk makan lokal dari gadung.
Dimana gadung itu bisa dijadikan nasi uduk gadung dan memiliki rasa lezat.
"Kami optimistis makanan olahan talas itu bisa meraih juara lomba cipta menu tingkat Provinsi Banten," katanya.
Baca juga: Beras Ciberang Lebak Siap Pasok Ke Bandung
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018