Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yadi Gunawan mengatakan, selama ini Kabupaten Lebak kondisi alamnya masih hijau dan asri, sehingga tidak boleh ada industri yang bisa menimbulkan kerusakan lingkungan.

Pihaknya mengutamakan investasi hijau dan berwawasan lingkungan dan dapat melakukan pengurangan polusi, bahan bakar fosil.

"Saya kira investasi hijau dan ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif terhadap pelestarian alam," katanya di Lebak, Sabtu.

Yadi menyebutkan, pihaknya tidak hanya fokus mengenai aspek hijau, namun kegiatan investasi ini juga memperhatikan faktor sosial dan tata kelola atau environmental, social, and governance (ESG).

Baca juga: Dinas Pertanian Lebak jamin stok pupuk bersubsidi cukup

Dengan demikian, investasi berwawasan lingkungan mampu memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan.

"Kami mengutamakan investasi berwawasan lingkungan sesuai dengan kondisi Lebak sebagai daerah penghijauan," katanya.

Para investasi yang akan membuka usahanya di Kabupaten Lebak investasi hijau dan ramah lingkungan sehingga bisa menjamin kelestarian alam, terlebih pemerintah daerah mengembangkan wisata Geopark Bayah Dome.

Untuk itu, para investasi tentu diutamakan yang bergerak di bidang pengelolaan perkebunan, perikanan dan pertanian.

Baca juga: Stok pangan warga Adat Guradog Lebak mampu menahan kerawanan pangan

Sementara itu, salah satu Calon wakil bupati (Cawabup) Lebak Amir Hamzah menjanjikan kawasan industri hijau dan ramah lingkungan bagi investor yang menanamkan modalnya di daerah itu.
 
"Kita akan menolak jika investor tidak memiliki komitmen industri hijau dan ramah lingkungan," kata Amir dalam acara silaturahmi dengan warga usai kemenangan Pilkada 2024 di Lebak, Sabtu.
 
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lebak, Banten nomor urut 1 Hasbi-Amir, unggul 51,74 persen dalam hitung cepat atau quick count sementara Indikator, Rabu (27/11), pukul 15.00 WIB.

Pemerintah Kabupaten Lebak menyediakan lahan seluas 10.000 hektare untuk kawasan industri sehingga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Baca juga: Pemkab Lebak bantu UMKM dalam program inkubator bisnis
 
Kawasan industri tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Cikulur, Cileles, Warunggunung, Curugbitung, dan Cibadak, sehingga dipastikan menyerap ribuan tenaga kerja bagi masyarakat setempat.
 
Pertumbuhan kawasan industri tersebut seiring beroperasi proyek nasional, seperti Jalan Tol Serang - Panimbang, Kereta Rel Listrik (KRL), termasuk Stasiun Ultimate Rangkasbitung, dan Bendungan Karian.
 
Pihaknya meyakini Lebak akan dibanjiri investor baik PMDN maupun PMA yang membuka industri hijau dan ramah lingkungan.
 
Mungkin pertama kali di dunia adanya kawasan industri hijau dan ramah lingkungan, ada di Kabupaten Lebak, terlebih Lebak sebagai kawasan hulu Provinsi Banten.
 
"Bila kawasan hulu rusak alamnya maka bisa menimbulkan malapetaka bencana bagi masyarakat Banten," kata Amir.

Baca juga: Real Count KPU: Hasbi Jayabaya-Amir Hamzah unggul di Pilkada Lebak

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024