Lebak (Antaranews Banten) - Hasil tangkapan ikan laut di sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) Kabupaten Lebak sejak tiga bulan terakhir menurun hingga 60 persen dari normalnya 300 ton per bulan seiring dengan kondisi cuaca yang masih memburuk di perairan selatan Provinsi Banten.

"Kami membutuhkan kapal besar minimal 20 GT ke atas agar dapat menembus cuaca seperti sekarang," kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Hasan Lubis di Lebak, Rabu.

Sebagian besar nelayan di sejumlah TPI di Kabupaten Lebak tidak melaut karena ketinggian gelombang belakangan ini berkisar antara 3,0 sampai 5,0 meter.

Para nelayan saat ini lebih memilih melakukan aktivitas lain sambil menunggu cuaca kembali normal.

"Semua nelayan yang tidak melaut itu nelayan tradisional dengan menggunakan perahu kincang," katanya.

Hasan mengatakan, selama cuaca buruk tentunya berdampak terhadap perekonomian masyarakat pesisir yang mengandalkan pendapatan dari melaut.

Pelelangan ikan saat ini didominasi ikan jenis ?cumi-cumi, kacang-kacang, bentong,hiu dan ?kue.

Nelayan dengan kapal di atas 30 GT memiliki daya jelajah sampai 50 mil dari pesisir pantai.

"Kami berharap cuaca kembali normal, sehingga produksi tangkapan ikan meningkat," katanya.

Baca juga: Nelayan Dihimbau Waspadai Gelombang Tinggi Di Selat Sunda

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018