Lebak (Antaranews Banten) - Nelayan pesisir Selat Sunda bagian selatan diimbau waspada gelombang tinggi berpeluang 4,0 sampai 6,0 meter sehingga membahayakan bagi pelayaran dan nelayan.
     
"Kami berharap kewaspadaan itu tidak menimbulkan kecelakaan laut," kata Kepala Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG)  Serang Sugarin saat dihubungi di Lebak, Minggu.
     
BMKG mengeluarkan peringatan status waspada bahaya gelombang tinggi hingga berpeluang 4,0 sampai 6,0 meter terjadi di Perairan barat Kepulauan Mentawai dan Perairan Bengkulu hingga barat Lampung.
     
Begitu juga Perairan Selat Sunda bagian selatan dan Perairan selatan Banten.
     
Gelombang setinggi itu terjadi tanggal 22 Juli sampai 26 Juli 2018.
     
Karena itu, BMKG mengimbau nelayan yang menggunakan kapal berukuran kecil agar tidak memaksakan melaut.
     
Selain itu juga meningkatkan siaga dan waspada dalam melakukan aktivitas pelayaran.
     
Masyarakat pesisir juga diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan gelombang.
     
"Kami minta nelayan dan pelayaran yang melintasi Perairan Selat Sunda bagian selatan juga Perairan selatan Banten agar meningkatkan waspada cuaca buruk," katanya.

Baca juga: BMKG Serang Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Laut

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018