Lebak (Antaranews Banten) - Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyambut positif rencana penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) guna mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
     
"Kami mengajukan KIS sebanyak 2.000 jiwa untuk masyarakat berpenghasilan rendah," kata Sekertaris Desa Sindang Mulya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Arif  Mutaqqin di Lebak, Minggu.
     
Masyarakat menyambut positif dan mendukung rencana pemerintah menyalurkan KIS untuk perlindungan bidang kesehatan.
     
Sebagian besar masyarakat di wilayahnya belum memiliki asuransi kesehatan gratis,sehingga kesulitan jika berobat ke tenaga medis.
     
Penyaluran KIS itu tentu masyarakat berani mendatangi Klinik, Puskesmas hingga Rumah Sakit.
     
Selama ini, kata dia, masyarakat enggan berobat jika sakit karena tidak mampu biaya pengobatan itu.
     
"Kami berharap bantuan KIS dapat meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, pihaknya kini tengah melakukan verifikasi data melalui kartu keluarga (KK) warga agar program KIS tepat sasaran untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
     
Apalagi, warga di wilayahnya itu kebanyakan buruh perkebunan kelapa sawit juga buruh tani dan buruh bangunan.
     
Penyaluran KIS itu sangat membantu terhadap warga untuk mendapatkan pengobatan kesehatan gratis.
     
"Jika penyaluran KIS itu direalisasikan 2.000 jiwa maka jumlah total warganya yang mendapat program JKN sebanyak 3.200 jiwa," katanya.
     
Aceng (50) warga Desa Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa lega setelah menerima KIS karena berobat ke tenaga medis gratis.
     
Sebelumnya, ujar Aceng, keluarganya bingung jika berobat ke Klinik dan Puskesmas harus biaya sendiri karena tidak memiliki asuransi kesehatan.
     
"Kami sebagai warga miskin tentu sangat terimakasih adanya bantuan KIS itu," kata Aceng seorang profesi pengojek motor di Rangkasbitung.
     
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman pemerintah daerah mendukung penyaluran KIS untuk masyarakat miskin karena mereka peserta BPJS penerima biaya iuran (PBI) dari pemerintah.
     
Saat ini, kata dia, warga Lebak yang memiliki jaminan kesehatan gratis melalui program JKN sekitar 770.000 jiwa.
     
"Kami optimistis dengan penyaluran KIS ditargetkan 2019 semua warga Lebak memiliki perlindungan kesehatan," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018