Lebak (Antaranews Banten) - Gubernur  Banten Wahidin Halim mengatakan program rumah  layak huni (RLH) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Banten terus dilanjutkan karena manfaatnya cukup besar bagi masyarakat miskin.
     
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat miskin agar rumah mereka layak huni," kata Wahidin Halim saat meninjau pembangunan rumah tidak layak huni di Kampung Cibeurih Desa Margaluyu Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Rabu.
     
Program rumah layak huni (RLH) sangat membantu bagi masyarakat miskin agar memiliki tempat tinggal yang layak dan menyehatkan.
     
Selama ini, masyarakat miskin masih banyak memiliki rumah yang tidak layak huni.
     
Pemprov Banten menggulirkan program pembangunan RLH  untuk masyarakat miskin sebab program tersebut merehabilitasi perbaikan rumah yang tidak layak huni itu.
     
Pembangunan RLH tahun 2018 sebanyak 1.200 unit tersebar di delapan wilayah Provinsi Banten.
     
Program RLH akan dilanjutkan tahun depan dan tergantung alokasi APBD guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
     
"Kami berharap 2019 bisa menambah pembangunan RLH sebanyak 1.800 unit," katanya.
     
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Banten Mahdani mengatakan jumlah masyarakat miskin di Kampung Cibeurih Desa Margaluyu Kecamatan Sajira mendapat bantuan program RLH sebanyak 96 unit.
     
Mereka masing-masing mendapatkan bantuan dana pembangunan RLH sebesar Rp50 juta per unit.
     
Namun, bantuan RLH itu berupa material bangunan yang disalurkan pihak ketiga yang ditunjuk Pemprov Banten.
     
Pembangunan RLH tersebut dikerjakan secara gotong royong yang melibatkan masyarakat setempat.
     
Tetapi, mereka para pekerja juga mendapat upah harian.
     
"Kami berharap bantuan RLH itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya agar kehidupan mereka layak dan sehat," katanya.
     
Sarmala (60), seorang warga Cibeurih Desa Margaluyu Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya tidak menyangka rumahnya dibangun semi permanen juga dilengkapi toilet.
     
Sebelumnya, kata dia, kondisi rumahnya tidak layak huni, bahkan khawatir roboh.
     
Namun, pihaknya kini meras senang dan lega memiliki rumah yang layak huni.
     
"Kami sangat bersyukur adanya bantuan RLH dari Pemprov Banten," katanya.***4***

Baca juga: Warga Lebak Bahagia Peroleh Bedah Rumah

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018