Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten akan menambah kuota penerima bantuan tunai bersyarat Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) pada anggaran perubahan 2018 dari 48 ribu penerima menjadi 75 ribu penerima manfaat.
   
"Kedepan penerima Jamsosratu tidak 48 ribu tetapi bertambah menjadi 75 ribu penerima," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy pada penyaluran Jamsosratu dan Kartu Multi Guna Provinsi Banten, di GOR Maulana Yusuf Serang di Serang, Selasa.
   
Ia mengatakan, peogram Jamsosratu yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir merupakan upaya yang dilakukan Pemprov Banten dalam pengentasan kemiskinan.
     
"Gunakan uang tersebut untuk kegiatan yang bermanfaat, beli buku peralatan sekolah dan kegiatan produktif lainnya," kata Andika.
     
Ia mengatakan, Provinsi Banten untuk tahun 2018 khusus anggaran untuk program Jamostaru mengalokasikan anggarkan sekitar Rp57 miliar.
     
"Ini sebagai komitmen dalam penguatan pengentasan kemiskinan, sehingga nanti kedepan bisa mandiri karena sudah terbukti melalui program ini banyak yang sukses," kata Andika.
     
Sehingga, kata dia, kedepannya sasaran penerima program tersebut akan ditambah dai 48 ribu rumah tangga sasaran (RTS) menjadi 75 ribu penerima.
     
"ini sebagai stimulan bagi pengentasan kemiskinan dan penyalurannya kerjasama dengan pihak perbankkan, bisa diterima utuh karena dilakukan dengan non tunai," kata Andika.
     
Andika meminta para pendamping program tersebut untuk memberikan arahan agar pemanfaatannya sesuai dengan ketentuan dan digunakan untuk kegiatan produktif. 
       
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, jumlah penerima bantuan tunai bersyarat dalam program Jamsosratu Thaun 2018 se-Provinsi Banten sebanyak 29.412 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 8 kabupaten/kota, dengan besaran bantuan untuk masing-masing penerima sebesar Rp1.665.000 per tahun yang dibayarkan dalam dua tahap.
     
"Hari ini selain 'launching penyaluran kartu multi guna versi gerbang pembayaran nasional, sekaligus juga dilaksanakan penyaluran Jamsosratu bagi 1.500 RTS di Kota Serang," kata Nurhana.
   
Penyaluran Jamsosratu dilakukan secara non tunai melalui kerjasama dengan Bank Banten serta Bank penyalur lainnya yang bekerjasama dengan Pemprov Banten.
     
"Pada tahap awal diberikan bantuan non tunai ini sebesar Rp1 juta yang diambil melalui ATM. Bagi warga yang belum bisa menggunakan ATM bisa didampingi keluarga, saudara atau para pendamping," kata Nurhana   

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018