Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Banten menyampaikan perbedaan pendapat dan kritikan dalam debat sebagai hal yang wajar sehingga harus dijadikan sebagai dinamika diskusi.
"Setidaknya dengan penyampaian debat ini publik pemilih pada posisi yang bervariasi. Ada yang sudah menentukan, ada yang masih ragu terhadap pilihan, dan ada yang belum menentukan pilihan," katanya.
"Semoga dengan penayangan debat kali ini publik pemilih bisa mendapatkan preferensi politik, preferensi pilihan, bahkan bahan pertimbangan untuk dapat menentukan pilihan di kemudian hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Dalam pelaksanaan debat, perbedaan pendapat dan kritik adalah hal yang wajar. Tapi, jadikanlah ini sebagai dinamika diskusi untuk kepentingan Kabupaten Serang dan mari kita sama-sama menjaga kondusivitas debat kali ini," ujar Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin di Jakarta, Jumat (22/11) malam.
Ia juga menegaskan bahwa Kabupaten Serang dikenal sebagai daerah yang damai dan rukun, sebagai wujud implementasi moto "Kabupaten Serang bertakwa".
Perhelatan ini merupakan bagian penting dari tahapan pilkada yang hanya tinggal menghitung hari, baik di Kabupaten Serang maupun secara keseluruhan di Indonesia.
"Ini adalah debat kandidat yang merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Serang kepada semua pasangan calon untuk menyampaikan visi misi serta program-programnya," ujarnya.
Baca juga: Zakiyah-Najib berdayakan petani melalui program Ratu Tani
Baca juga: Zakiyah-Najib berdayakan petani melalui program Ratu Tani
Tema debat ketiga ini "Akselerasi pembangunan daerah yang inovatif dan berwawasan kebangsaan".
Nasehudin juga berharap kepada semua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang agar dapat menguraikan tema debat tersebut dengan jelas dan terperinci, serta mengaitkan dengan visi misi yang sudah disampaikan baik secara tekstual maupun verbal.
"Setidaknya dengan penyampaian debat ini publik pemilih pada posisi yang bervariasi. Ada yang sudah menentukan, ada yang masih ragu terhadap pilihan, dan ada yang belum menentukan pilihan," katanya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan, debat ini dapat menjadi sarana bagi pemilih mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai calon-calon pemimpin mereka sehingga dapat membuat keputusan yang lebih tepat.
"Semoga dengan penayangan debat kali ini publik pemilih bisa mendapatkan preferensi politik, preferensi pilihan, bahkan bahan pertimbangan untuk dapat menentukan pilihan di kemudian hari," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Serang untuk tidak melupakan waktu pemungutan suara Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Baca juga: Kandidat Pilkada Banten komitmen layanan publik bebas maladmistrasi
Baca juga: Kandidat Pilkada Banten komitmen layanan publik bebas maladmistrasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024