Lebak (Antaranews Banten) - Masyarakat Badui di Kabupaten Lebak menyambut positif peserta Siswa Mengenal Nusantara asal Kalimantan Selatan melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan PT Taspen, PT Krakatau Steel Tbk dan Perum Perikanan Indonesia selaku Co.PIC melakukan kegiatan kebersihan lingkungan kawasan masyarakat Badui.
"Kami sangat senang kedatangan peserta SMN dari Kalimantan Selatan itu," kata Kubil (40),seorang warga Badui Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Senin.
Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) yang menyertakan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) menggelar kegiatan kebersihan lingkungan sangat bermanfaat bagi masyarakat Badui.
Kedatangan mereka tentu menguntungkan pedagang yang menjual produk aneka kerajinan dan souvenir.
Mereka para pedagang itu masyarakat Badui sehingga bisa menggulirkan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu juga kebersihan lingkungan terjaga dengan baik melalui bakti sosial tersebut.
Peserta SMN memungut sampah-sampah yang berserakan di sekitar lingkungan permukiman Badui.
Kebanyakan sampah itu dibuang oleh pengunjung yang tidak memiliki tanggung jawab.
Padahal, pelarangan membuang sampah sembarangan sudah diperingati di gerbang masuk kawasan Badui.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan program BHUN yang peduli terhadap masyarakat Badui," katanya menjelaskan.
Begitu juga warga Badui lainnya,Saryati (45) mengaku kegiatan BHUN berdampak terhadap omzet pendapatan karena banyak peserta SMN dan pendamping dari BUMN membeli aneka kerajinan masyarakat Badui.
Mereka membeli kain tenun, lomar, selendang dan souvenir untuk dijadikan kenang-kenangan.
"Kami pagi tadi lumayan pendapatan meningkat karena banyak pembeli," ujarnya.
Sinta Amalia, seorang peserta SMN mengatakan dirinya membeli batik Baduy, selendang dan rok untuk kenang-kenangan dari masyarakat Badui.
"Kami sangat tertarik produk kerajinan Badui karena memiliki keunikan dari sisi motif kain tenun dan batik Badui," katanya.
Sementara itu, Dalimiah, seorang pendamping peserta SMN Kalimantan Selatan mengatakan dirinya juga membeli produk kerajinan Badui.
"Kita senang kerajinan masyarakat Badui karena menggunakan bahan baku alami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami sangat senang kedatangan peserta SMN dari Kalimantan Selatan itu," kata Kubil (40),seorang warga Badui Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Senin.
Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) yang menyertakan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) menggelar kegiatan kebersihan lingkungan sangat bermanfaat bagi masyarakat Badui.
Kedatangan mereka tentu menguntungkan pedagang yang menjual produk aneka kerajinan dan souvenir.
Mereka para pedagang itu masyarakat Badui sehingga bisa menggulirkan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu juga kebersihan lingkungan terjaga dengan baik melalui bakti sosial tersebut.
Peserta SMN memungut sampah-sampah yang berserakan di sekitar lingkungan permukiman Badui.
Kebanyakan sampah itu dibuang oleh pengunjung yang tidak memiliki tanggung jawab.
Padahal, pelarangan membuang sampah sembarangan sudah diperingati di gerbang masuk kawasan Badui.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan program BHUN yang peduli terhadap masyarakat Badui," katanya menjelaskan.
Begitu juga warga Badui lainnya,Saryati (45) mengaku kegiatan BHUN berdampak terhadap omzet pendapatan karena banyak peserta SMN dan pendamping dari BUMN membeli aneka kerajinan masyarakat Badui.
Mereka membeli kain tenun, lomar, selendang dan souvenir untuk dijadikan kenang-kenangan.
"Kami pagi tadi lumayan pendapatan meningkat karena banyak pembeli," ujarnya.
Sinta Amalia, seorang peserta SMN mengatakan dirinya membeli batik Baduy, selendang dan rok untuk kenang-kenangan dari masyarakat Badui.
"Kami sangat tertarik produk kerajinan Badui karena memiliki keunikan dari sisi motif kain tenun dan batik Badui," katanya.
Sementara itu, Dalimiah, seorang pendamping peserta SMN Kalimantan Selatan mengatakan dirinya juga membeli produk kerajinan Badui.
"Kita senang kerajinan masyarakat Badui karena menggunakan bahan baku alami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018