Serang (Antaranews Banten) - KH Ma`ruf Amin pimpinan pondok pesantren (ponpes) An Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Banten, melakukan kajian Tafsir Jalalain bersama santrinya.

"Pengkajian tafsir itu dilaksanakan setiap akhir pekan," kata Yayan, seorang abdi dalam Ponpes An Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Minggu.

Menurutnya, kegiatan pengkajian Tafsir Jalalain dimulai pukul 06.30 sampai pukul 07.30 WIB dan sudah berlangsung lama di ponpes setempat.

Pengkajian tafsir menjadikan tradisi dan kewajiban para santri untuk mengikuti jadwal pengajian itu.

Sebab, pengkajian Tafsir Jalalain sudah umum?di ponpes-ponpes salafiyah, terlebih kiai alumnus ponpes Tebu Ireng, Jawa Timur.

Karena itu, KH Ma`mun Amin setiap akhir pekan berangkat dari kediamannya di Jakarta menuju ponpes yang jarak tempuh sekitar dua jam.

Namun, dirinya juga belum mengetahui pengkajian Tafsir Jalalain itu akan kembali dipertahankan setelah KH Ma`ruf Amin masuk cawapres Presiden Joko Widodo.

"Pengkajian Tafsir Jalalain yang disampaikan Ketua MUI dan Rais Aam PBNU cukup menyenangkan karena penyampaian tafsir Quran jelas dan masuk logika," katanya.

Ia mengatakan, ponpes An Nawawi Tanara yang dibangun di lahan seluas tujuh hektare sejak berdiri tahun 2000 kini mengalami kemajuan pesat.

Jumlah santri laki-laki dan perempuan sekitar 800 orang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Selain itu juga tenaga pengajar sebanyak 45 orang yang memiliki kompetensi dibidang keilmuannya.

"Kami bangga sosok KH Ma`ruf Amin pendiri Ponpes Nawawi Tanara itu diputuskan untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019," katanya.

Davin (17) seorang santri Ponpes An Nawawi Tanara mengatakan pengkajian Tafsir Jalalain yang dibahas ?KH Ma`ruf Amin begitu luas memaknai pandangan ayat-ayat Alquran.

Pengkajian Tafsir Jalalain ?karya Imam Jalaludin as-Suyuti dan Imam Jalaludin al-Mahalli rutin setiap akhir pekan.

"Kami menilai pengkajian tafsir itu sangat luas diuraikan KH Ma`ruf Amin," katanya menjelaskan.

Baca juga: Masyarakat Pilih Ponpes Ma'ruf Amin Karena Gratis

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018