Tim nasional Jepang mewaspadai setidaknya empat pemain Indonesia saat kedua kesebelasan bersua pada laga Grup G putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11).
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dalam lamannya di Jakarta, Senin, menyebut Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On dan Maarten Paes sebagai pemain-pemain berbahaya.
"Penyerang Ragnar Oratmangoen merupakan pemain berteknik tinggi dan kerap mencuri perhatian dalam serangan Indonesia," tulis JFA.
JFA juga menganggap Ivar Jenner gelandang yang menjadi titik awal serangan Indonesia di lini tengah. Jenner dianggap sebagai pemain yang mengancam pertahanan lawan dengan giringan bolanya.
Lalu, untuk Nathan, JFA menilai pemain klub Swansea City itu dapat menciptakan peluang gol dengan umpan-umpan kaki kirinya yang akurat.
"Kiper Maarten Paes baru menjalani debut bersama timnas Indonesia pada September 2024, di mana dia menahan tendangan penalti kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari dan menyumbangkan satu poin untuk timnya," tulis JFA.
Baca juga: Ini 27 pemain Timnas Indonesia untuk hadapi Jepang dan Arab Saudi
JFA menyebut timnas Indonesia saat ini berkembang sangat cepat lantaran hadirnya pemain-pemain keturunan dari Belanda, yang membuat JFA dan timnas Jepang tidak memandang Indonesia sebelah mata.
"Banyak pemain Indonesia saat ini pernah bermain untuk timnas Belanda dalam berbagai kelompok umur," sebut JFA.
JFA juga tidak bisa melupakan pertandingan Piala Asia 2023 Qatar ketika Jepang mengalahkan Indonesia 3-1 dalam fase grup pada Januari 2024.
Dua gol Jepang kala itu dicetak Ayase Ueda, salah satunya dari titik penalti, dan gol bunuh diri bek Indonesia Justin Hubner. Indonesia memperkecil kedudukan melalui Sandy Walsh pada menit akhir pertandingan.
Baca juga: Timnas Jepang kloter pertama mulai latihan di GBK
Pada Piala Asia 2023 itu, Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar.
"Indonesia memiliki pemain yang kuat secara individual dan taktik, pelatih Shin Tae-yong telah membangun tim yang bagus," tutur pelatih Jepang Hajime Moriyasu ketika itu.
Indonesia sudah 19 kali bersua Jepang dalam semua kompetisi, dengan hasil Jepang menang 11 kali, Indonesia unggul enam kali dan dua laga imbang.
Sedangkan pada klasemen Grup G, Indonesia kini berada pada peringkat kelima dengan tiga poin dari empat pertandingan. Sementara Jepang memuncaki klasemen dengan 10 poin dari empat laga.
Baca juga: Stadion Utama Gelora Bung Karno siap untuk kualifikasi Piala Dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dalam lamannya di Jakarta, Senin, menyebut Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On dan Maarten Paes sebagai pemain-pemain berbahaya.
"Penyerang Ragnar Oratmangoen merupakan pemain berteknik tinggi dan kerap mencuri perhatian dalam serangan Indonesia," tulis JFA.
JFA juga menganggap Ivar Jenner gelandang yang menjadi titik awal serangan Indonesia di lini tengah. Jenner dianggap sebagai pemain yang mengancam pertahanan lawan dengan giringan bolanya.
Lalu, untuk Nathan, JFA menilai pemain klub Swansea City itu dapat menciptakan peluang gol dengan umpan-umpan kaki kirinya yang akurat.
"Kiper Maarten Paes baru menjalani debut bersama timnas Indonesia pada September 2024, di mana dia menahan tendangan penalti kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari dan menyumbangkan satu poin untuk timnya," tulis JFA.
Baca juga: Ini 27 pemain Timnas Indonesia untuk hadapi Jepang dan Arab Saudi
JFA menyebut timnas Indonesia saat ini berkembang sangat cepat lantaran hadirnya pemain-pemain keturunan dari Belanda, yang membuat JFA dan timnas Jepang tidak memandang Indonesia sebelah mata.
"Banyak pemain Indonesia saat ini pernah bermain untuk timnas Belanda dalam berbagai kelompok umur," sebut JFA.
JFA juga tidak bisa melupakan pertandingan Piala Asia 2023 Qatar ketika Jepang mengalahkan Indonesia 3-1 dalam fase grup pada Januari 2024.
Dua gol Jepang kala itu dicetak Ayase Ueda, salah satunya dari titik penalti, dan gol bunuh diri bek Indonesia Justin Hubner. Indonesia memperkecil kedudukan melalui Sandy Walsh pada menit akhir pertandingan.
Baca juga: Timnas Jepang kloter pertama mulai latihan di GBK
Pada Piala Asia 2023 itu, Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar.
"Indonesia memiliki pemain yang kuat secara individual dan taktik, pelatih Shin Tae-yong telah membangun tim yang bagus," tutur pelatih Jepang Hajime Moriyasu ketika itu.
Indonesia sudah 19 kali bersua Jepang dalam semua kompetisi, dengan hasil Jepang menang 11 kali, Indonesia unggul enam kali dan dua laga imbang.
Sedangkan pada klasemen Grup G, Indonesia kini berada pada peringkat kelima dengan tiga poin dari empat pertandingan. Sementara Jepang memuncaki klasemen dengan 10 poin dari empat laga.
Baca juga: Stadion Utama Gelora Bung Karno siap untuk kualifikasi Piala Dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024