Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, sedang melakukan kajian terkait penerapan program Pandu Mikro, yakni kebijakan pembiayaan pendanaan yang mudah dan murah tanpa agunan serta bunga pinjaman rendah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Tangerang Mugiya Wardhani, di Tangerang, Sabtu, mengatakan program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang terkendala pendanaan.
Pandu Mikro merupakan kebijakan strategis yang disiapkan untuk mendorong kemudahan pembiayaan bagi modal usaha UMKM khususnya usaha mikro di Kota Tangerang.
"Kami sedang menyiapkan terobosan terbaru untuk memudahkan permodalan bagi UMKM. Nantinya, Pandu Mikro akan menjembatani para pelaku usaha dengan akses pemodalan yang dibutuhkan," kata dia.
Baca juga: 120 produk UMKM Kota Tangerang resmi dijual di supermarket Karawaci
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang saat ini sedang dalam proses pendalaman untuk mematangkan kebijakan yang akan diterapkan.
Rencananya, Pemkot Tangerang sedang menyusun kerja sama jangka pendek, menengah, dan panjang bersama BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
"Kami berharap kajian kebijakan ini dapat secepatnya dimatangkan untuk mendorong pertumbuhan daya saing pelaku UMKM asal Kota Tangerang di pasar lokal, nasional, sampai internasional," katanya.
Penjabat Wali Kota Tangerang Dr Nurdin menambahkan, dalam membantu memperluas penjualan produk pelaku UMKM, pemkot setempat telah bekerjasama dengan ritel untuk menyiapkan gerai khusus. Para pelaku UMKM diajak untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk dan kemasan agar dapat memenuhi standar ritel modern.
Pemkot Tangerang juga secara konsisten mendukung pembinaan dan sertifikasi bagi para pelaku UMKM, termasuk mendorong sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM Kota Tangerang.
"Kami akan terus melakukan pembinaan, termasuk dalam sertifikasi halal yang saat ini tengah kami upayakan, agar produk UMKM semakin berkualitas dan diminati masyarakat luas," ujarnya pula.
Baca juga: Gubernur Banten berharap industri serap produk UMKM untuk ekspor
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Tangerang Mugiya Wardhani, di Tangerang, Sabtu, mengatakan program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang terkendala pendanaan.
Pandu Mikro merupakan kebijakan strategis yang disiapkan untuk mendorong kemudahan pembiayaan bagi modal usaha UMKM khususnya usaha mikro di Kota Tangerang.
"Kami sedang menyiapkan terobosan terbaru untuk memudahkan permodalan bagi UMKM. Nantinya, Pandu Mikro akan menjembatani para pelaku usaha dengan akses pemodalan yang dibutuhkan," kata dia.
Baca juga: 120 produk UMKM Kota Tangerang resmi dijual di supermarket Karawaci
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang saat ini sedang dalam proses pendalaman untuk mematangkan kebijakan yang akan diterapkan.
Rencananya, Pemkot Tangerang sedang menyusun kerja sama jangka pendek, menengah, dan panjang bersama BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
"Kami berharap kajian kebijakan ini dapat secepatnya dimatangkan untuk mendorong pertumbuhan daya saing pelaku UMKM asal Kota Tangerang di pasar lokal, nasional, sampai internasional," katanya.
Penjabat Wali Kota Tangerang Dr Nurdin menambahkan, dalam membantu memperluas penjualan produk pelaku UMKM, pemkot setempat telah bekerjasama dengan ritel untuk menyiapkan gerai khusus. Para pelaku UMKM diajak untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk dan kemasan agar dapat memenuhi standar ritel modern.
Pemkot Tangerang juga secara konsisten mendukung pembinaan dan sertifikasi bagi para pelaku UMKM, termasuk mendorong sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM Kota Tangerang.
"Kami akan terus melakukan pembinaan, termasuk dalam sertifikasi halal yang saat ini tengah kami upayakan, agar produk UMKM semakin berkualitas dan diminati masyarakat luas," ujarnya pula.
Baca juga: Gubernur Banten berharap industri serap produk UMKM untuk ekspor
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024