Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten terbaik III di lingkup Jawa-Bali dalam ajang Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan Bank Indonesia di Surabaya pada Kamis (7/11).
"Penghargaan ini adalah bukti nyata kolaborasi dari seluruh komponen di Kabupaten Tangerang. Ini juga merupakan bukti komitmen kuat dari Pj Bupati dalam mendorong digitalisasi transaksi pemerintah daerah, khususnya dalam lingkup Pemkab Tangerang," kata Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi, di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, ajang nasional ini diselenggarakan sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil mendorong digitalisasi pendapatan dan belanja daerah melalui berbagai inovasi digital.
Baca juga: Pemkab Tangerang teliti penyebab tanah longsor Pagedangan
Pemkab Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatatkan prestasi luar biasa dengan capaian indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 99,8 persen.
"Pencapaian ini mengantarkan Kabupaten Tangerang mendapatkan predikat sebagai Daerah Digital," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak di Kabupaten Tangerang, termasuk dukungan penuh dari Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony, selaku pimpinan TP2DD, dan Pj Sekretaris Daerah, Soma Atmaja, yang menjabat sebagai Ketua Harian TP2DD Kabupaten Tangerang.
Dia juga menambahkan bahwa seluruh transaksi penerimaan pajak dan retribusi daerah kini telah terintegrasi secara digital. Penghargaan ini semakin mengukuhkan Kabupaten Tangerang sebagai pelopor transformasi digital di tingkat pemerintahan daerah, serta diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.
"Dengan penghargaan ini Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berkomitmen untuk mendorong inovasi dan digitalisasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat," kata dia.
Baca juga: DKP Tangerang minta tingkatkan kesadaran pelestarian flora dan fauna
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan Bank Indonesia di Surabaya pada Kamis (7/11).
"Penghargaan ini adalah bukti nyata kolaborasi dari seluruh komponen di Kabupaten Tangerang. Ini juga merupakan bukti komitmen kuat dari Pj Bupati dalam mendorong digitalisasi transaksi pemerintah daerah, khususnya dalam lingkup Pemkab Tangerang," kata Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi, di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, ajang nasional ini diselenggarakan sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil mendorong digitalisasi pendapatan dan belanja daerah melalui berbagai inovasi digital.
Baca juga: Pemkab Tangerang teliti penyebab tanah longsor Pagedangan
Pemkab Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatatkan prestasi luar biasa dengan capaian indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 99,8 persen.
"Pencapaian ini mengantarkan Kabupaten Tangerang mendapatkan predikat sebagai Daerah Digital," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak di Kabupaten Tangerang, termasuk dukungan penuh dari Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony, selaku pimpinan TP2DD, dan Pj Sekretaris Daerah, Soma Atmaja, yang menjabat sebagai Ketua Harian TP2DD Kabupaten Tangerang.
Dia juga menambahkan bahwa seluruh transaksi penerimaan pajak dan retribusi daerah kini telah terintegrasi secara digital. Penghargaan ini semakin mengukuhkan Kabupaten Tangerang sebagai pelopor transformasi digital di tingkat pemerintahan daerah, serta diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.
"Dengan penghargaan ini Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berkomitmen untuk mendorong inovasi dan digitalisasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat," kata dia.
Baca juga: DKP Tangerang minta tingkatkan kesadaran pelestarian flora dan fauna
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024