Tangerang (Antaranews) - Paramount Land, perusahaan pengembang properti skala kota yang
berkantor pusat di Kota Gading Serpong kabupaten Tangerang menyelenggarakan "block party" atau
pesta jalanan sebagai strategi promosi perusahaan untuk memasarkan produk propertinya.
   
"Kami sedikit mengubah strategi beriklan kalau semula banyak menggunakan sarana media
seperti billboard maupun media massa, kini coba dikombinasikan dengan kegiatan block party,"
kata Associate Director Paramount Land M. Nawawi di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang,
Minggu.
   
M. Nawawi mengatakan, acara block party ini dihadirkan di klaster yang tengah dipasarkan
berikut dengan unit contohnya sehingga pengunjung dapat langsung merasakan pengalaman produk
yang ditawarkan.
   
"Mereka bisa melihat dan merasakan  kualitas bangunan yang kami pergunakan, kalau perlu
diketok-ketok untuk mengetahui kekuatan dan bahannya," kata M. Nawawi ditemui disela-sela block
party klaster Atlanta dan Boston Kota Gading Serpong.
   
Block party yang diselenggarakan sejak tanggal 14 Juli, tidak hanya mengundang calon
konsumen, tetapi juga dari masyarakat umum termasuk para penghuni yang menempati klaster
Atlanta dan Boston.
   
Block party sendiri sudah umum bagi masyarakat di luar negeri, diistilahkan sebagai pesta
makan dan minum sambil mendengarkan musik di jalanan yang diselenggarakan oleh suatu komunitas.
   
M. Nawawi mengatakan, block party yang diselenggarakan Paramount  menghadirkan kuliner
nusantara serta durian montong, masyarakat yang diundang tentunya didampingi tim marketing
untuk menjelaskan unit contoh yang ditampilkan.
   
"Strategi ini awalnya masih studi dulu, namun melihat animo masyarakat yang besar maka kami
lanjutkan sampai sekarang. Bagi kami tidak masalah pengunjung yang kami undang tidak jadi
membeli, namun yang terpenting mereka dapat memberikan informasi kepada orang lain," kata M.
Nawawi.
   
M. Nawawi mengatakan, strategi Paramount Land dalam hal ini membentuk jaringan dan
keramaian, ke depannya tidak tertutup kemungkinan diterapkan di 10 lokasi yang berbeda namun
dalam waktu yang bersamaan.
 
Warga di klaster Atlanta Gading Serpong tengah berupaya memotong buah durian dalam acara block party yang diselenggarakan Paramount Land (Antara Foto/ Ganet)

   
"Bagi kami iklan melalui media luar ruang belum cukup, emosi  belum tergambarkan. Berbeda
dengan mendatangkan konsumen langsung ke lokasi, kami bisa berdialog mengengai keinginan-
keinginan mereka," kata M. Nawawi.
   
M. Nawawi optimistis dengan perubahan strategi promosi yang dijalankan perusahaan akan
mampu memenuhi target penjualan Rp3 triliun di 2018 apalagi dalam triwulan 1 sudah
terpenuhi Rp1 triliun.
     
"Selanjutnya Kami juga akan menerapkan fasilitas tiga dimensi virtual properti Paramount
Land untuk mempermudah konsumen dan masyarakat yang memiliki waktu terbatas untuk melihat
langsung ke lokasi unit contoh. 
   
"Layanan ini hanya dapat diakes  melalui perangkat ponsel pintar atau komputer, caranya  
konsumen cukup masuk ke website: http://3d.paramount-land.com, maka sudah dapat mengakses
seluruh produk properti Paramount Land," ujar M. Nawawi.
   
Promosi melalui block party sendiri lebih ditujukan untuk memasarkan klaster-klster yang
sudah terbangun, sengaja kami menjualnya dengan volume terbatas serta waktu yang juga dibatasi,
ujar M. Nawawi.
   
"Seperti untuk acara hari ini unit hunian yang kami tawarkan di klaster Atlanta tidak
banyak hanya 25 saja, nanti kalau sudah habis terjual akan kami bangun 20 lagi dan seterusnya,"
jelas M. Nawawi.
Unit contoh hunian di klaster Atlanta Gading Serpong Kabupaten Tangerang (Antara Foto/ Ganet)


Baca juga: Paramount Raih Penghargaan "Kota Terkemuka Di Serpong"

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018