Pemerintah Kota Tangerang memberikan tambahan anggaran hibah kepada 20 lembaga seperti keagamaan, kemasyarakatan dan pendidikan dengan total mencapai Rp500 juta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Rabu, mengatakan penambahan anggaran hibah ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang dijalankan oleh masing-masing lembaga tersebut.
Selain itu, penambahan anggaran juga karena ada ada keterbatasan yang belum sepenuhnya terjangkau oleh pemerintah. Sehingga peran organisasi dan lembaga menjadi penting dalam menjangkau.
"Maka itu, kami berikan tambahan hibah ini dengan harapan lembaga keagamaan, pendidikan, dan sosial dapat berkontribusi lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata dia dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkot Tangerang terima hibah lahan dan bangunan untuk Pos Damkar.
Nurdin juga menekankan pemberian hibah kepada sejumlah lembaga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Apalagi total hibah yang dikeluarkan pada tahun ini mencapai Rp15 miliar.
"Hibah ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dan tentunya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengingat sumber dana ini berasal dari masyarakat, tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan sesuai peruntukannya," katanya.
Sebelumnya di awal tahun 2024, Pemkot Tangerang memberikan dana hibah kepada 256 lembaga dengan total anggaran sebesar Rp14,4 miliar.
Kemudian LPTQ menjadi penerima terbesar pertama yakni Rp5,8 miliar, lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rp1.7 miliar, lalu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) sebesar Rp1.5 miliar dan Baznas Rp750 juta.
Baca juga: Dinkes sebut bank sampel makanan cegah keracunan massal saat MBG
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Rabu, mengatakan penambahan anggaran hibah ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang dijalankan oleh masing-masing lembaga tersebut.
Selain itu, penambahan anggaran juga karena ada ada keterbatasan yang belum sepenuhnya terjangkau oleh pemerintah. Sehingga peran organisasi dan lembaga menjadi penting dalam menjangkau.
"Maka itu, kami berikan tambahan hibah ini dengan harapan lembaga keagamaan, pendidikan, dan sosial dapat berkontribusi lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata dia dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkot Tangerang terima hibah lahan dan bangunan untuk Pos Damkar.
Nurdin juga menekankan pemberian hibah kepada sejumlah lembaga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Apalagi total hibah yang dikeluarkan pada tahun ini mencapai Rp15 miliar.
"Hibah ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dan tentunya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengingat sumber dana ini berasal dari masyarakat, tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan sesuai peruntukannya," katanya.
Sebelumnya di awal tahun 2024, Pemkot Tangerang memberikan dana hibah kepada 256 lembaga dengan total anggaran sebesar Rp14,4 miliar.
Kemudian LPTQ menjadi penerima terbesar pertama yakni Rp5,8 miliar, lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rp1.7 miliar, lalu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) sebesar Rp1.5 miliar dan Baznas Rp750 juta.
Baca juga: Dinkes sebut bank sampel makanan cegah keracunan massal saat MBG
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024