Tangerang (Antaranews Banten) - Pihak pengelola Bandara Soekarno - Hatta Tangerang Banten mengeluarkan himbauan kepada Airlines terkait ketersediaan ruang khusus pengosongan senjata api.
     
"Kami mohon kepada Airlines atau Groundhandling apabila ada protokol  atau instusi yang yang membawa senjata kemudian mengosongkan senjata dengan peluru agar dilarang dan diarahkan ke ruang khusus pengosongan senjata api yang telah disediakan," kata Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno - Hatta, Febri Toga Simatupang dalam keterangan resminya kepada media.
   
Dijelaskannya, ruang khusus pengosongan senjata api tersebut adalah untuk Terminal Domestik berada di publik area depan pintu masuk paling timur. Lalu untuk Terminal Internasional berada di publik area sebelah timur Posko Avsec.
   
"Mohon Para Airlines atau Groundhandling melakukan briefing kepada petugas check in," katanya lagi melalui himbauan yang dikeluarkan.
   
Perlu diketahui, pada hari Minggu (22/7) pukul 05.55 WIB terjadi edakan senpi di area check-in counter Terminal 3 dan melukai satu orang.
   
Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Protokol Polri yakni Bripda Galuh Apriyana melakukan kegiatan membantu rekannya Briptu Fajar Firmansyah untuk mengosongkan senpi saat akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA140 tujuan Banda Aceh. Tak disangka, senpi yang sedang dikosongkan itu masih menyisakan sebutir peluru. 
   
Senpi yang mengarah ke lantai tersebut kemudian meledak dan serpihannya mengenai seorang petugas dari perusahaan ground handling yakni Ikhwanul Hakim Siregar yang bertugas di counter check-in.
   
Ledakan dari senjata api berjenis Glock tersebut membuat luka pada kaki  Ikhwanul Hakim Siregar dan kemudian langsung dilakukan perawatan dan ditangani petugas OIC.

Baca juga: Satu Orang Terluka Ledakan Senpi di Bandara Soetta
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018