Lebak (Antaranews Banten) - Sekertaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rahmayadin mengatakan sektor pariwisata Lebak ke depan menjadi motor penggerak (lokomotif) ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
     
"Lebak itu memiliki destinasi wisata luar biasa dan tidak dimiliki oleh daerah lain di Provinsi Banten," kata Imam saat dihubungi di Lebak, Kamis.
     
Potensi wisata  dipastikan menjadikan lokomotif  ekonomi dan menyumbangkan kesejahteraan masyarakat.
     
Selama ini, Kabupaten Lebak masuk daerah konservasi alam dan bukan daerah kawasan industri.
     
Karena itu, sektor pariwisata menjadikan andalan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan.
     
Potensi obyek wisata di Kabupaten Lebak memiliki daya tarik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara diantaranya wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya.
     
Saat ini, destinasi wisata alam antara lain wisata Arung Jeram berlokasi di Kecamatan Lebak Gedong, wisata Kawah Cipanas Kecamatan Sobang, wisata Pemandian Air Panas Kecamatan Cipanas, wisata Air Terjun Cihear Kecamatan Lebak Gedong dan wisata Air Panas Senang Hati Kecamatan Malingping.
     
Obyek wisata pesisir pantai di antaranya Pantai Sawarna, Pantai Karang Taraje, Pantai Ciantir, Pantai Pulau Manuk di Kecamatan Bayah.
     
Begitu juga wisata budaya masyarakat Badui di Kecamatan Leuwidamar dan budaya Kaolotan Seren Taun Kecamatan Cibeber.
     
Sementara wisata buatan diantaranya Museum Multatuli dan wisata air di Kecamatan Rangkasbitung.
     
Potensi wisata itu dikelola pemerintah daerah, masyarakat dan Perum Perhutani dengan PAD sekitar Rp220 juta per tahun.
     
"Semua potensi destinasi wisata itu memiliki nilai jual untuk mendatangkan wisatawan domestik hingga mancanegara," katanya menjelaskan.
     
Menurut Imam, pemerintah daerah juga mengembangkan pusat perbelanjaan di lokasi wisata agar menjadi tulang punggung pendapatan masyarakat.
     
Kawasan wisata melahirkan sentra-sentra usaha kerajinan masyarakat setempat sehingga memberikan nilai tambah kesejahteraan kehidupan mereka juga penyerapan lapangan pekerjaan. 
     
"Kami optimistis wisata desa akan menjadi serbuan pengunjung domestik dan mancanegara sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi warga setempat," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018