Serang (Antaranews Banten) - Gubernur Banten, Wahidin Halim mengajak jajarannya untuk bersama-sama menghilangkan stereotip daerah korupsi yang selama ini tertanam di Provinsi Banten.
"Mari sama-sama membangun Banten dan membebaskan Provinsi Banten dari stereotip korupsi," kata Gubernur saat memberikan arahan pada peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XVIII di Serang, Selasa.
Gubernur pada kesempatan tersebut juga mengajak para peserta Diklat agar dapat memperjuangkan citra yang positif bagi Provinsi Banten.
Dalam Kegiatan ini turut hadir Kepala LAN (Lembaga Administrasi Negara) Dr. Adi Suryanto, M.Si , Kepala BPSDMD (Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah) Provinsi Banten Hj. Endrawati.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa saat ini Provinsi Banten telah mampu mengadakan Diklat PIM II untuk pertama kalinya.
Prestasi ini adalah salah satu pencapaian yang luar biasa dan selaras dengan Visi Provinsi Banten yaitu Reformasi Birokrasi.
"Dengan adanya Diklat PIM II, pejabat yang ada di Provinsi Banten ke depannya akan lebih berkompeten dalam mengemban segala tanggungjawab yang ada," ujar Gubernur.
Terkait dengan pelaksanaan Diklat PIM II ini, Kepala LAN Dr. Adi Suryanto mengungkapkan pula apresiasi yang sangat besar terhadap Wahidin Halim selaku Gubernur Banten yang berhasil untuk pertama kalinya mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XVIII tahun 2018.
Penghargaan diberikan kepada peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XVIII (Antara Foto/ Arsip)
Gubernur mengatakan pentingnya mengembalikan keistimewaan Banten yang selama ini belum terkelola dan terjelajah dengan baik.
Gubernur berjanji di masa kepemimpinannya akan terus membangun serta melakukan perubahan. Melalui Diklat PIM II Gubernur berharap pejabat negara yang berkesempatan mendapatkan pelatihan ini mampu bekerja bersama-sama membangun Banten.
Gubernur Banten bersama peserta Diklat Kepemimpinan (Antara Foto/ Arsip)
