Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak,Banten, mendorong koperasi dapat menumbuhkan  perekonomian masyarakat sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di daerah itu.
     
"Kami berharap koperasi menjadikan sumber kekuatan ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Babay Imroni saat memperingati Hari Koperasi di Lebak, Kamis.
     
Pemerintah daerah mengapresiasi lembaga koperasi di Kabupaten Lebak berkembang sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
     
Saat ini, banyak pelaku UKM yang memproduksi aneka makanan, kerajinan,termasuk pekerja profesi membentuk lembaga perkoperasian secara mandiri.
     
Keuntungan membentuk koperasi untuk mempermudah mendapatkan berbagai program bantuan yang digulirkan Kementerian, Perbankan maupun BUMN.
     
"Kami optimistis lembaga koperasi itu dapat mengatasi penurunan kemiskinan dan pengangguran," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, saat ini, jumlah koperasi di Kabupaten Lebak tercatat 816 unit dengan perguliran dana sebesar Rp661 miliar dan anggotanya sebanyak 89.785 orang.
     
Dari 816 unit koperasi itu, diantaranya koperasi pegawai negeri, koperasi serba usaha, koperasi wanita, koperasi pertanian, koperasi simpan pinjam, koperasi pondok pesantren,koperasi nelayan, koperasi pengemudi  dan koperasi pasar.
     
"Kami yakin lembaga koperasi itu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
     
Babay mengatakan, pemerintah daerah  terus melakukan pembinaan terhadap pengelola koperasi guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen dan bantuan penguatan modal usaha.
     
Selama ini, lembaga koperasi di Kabupaten Lebak mengalami kemajuan hingga nilai perguliran miliaran rupiah.
     
"Kami berharap koperasi itu menjadikan soko ekonomi masyarakat sehingga dapat mengatasi kemiskinan," katanya.

Baca juga: Peringati Harkopda Dekopinda Tangsel Kunjungi Makam Bung Hatta
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018