Tangerang (Antaranews Banten) - Bus Pariwisata Kota Tangerang siap untuk meluncur pemerintah setempat menargetkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kepala Bidang Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridallah di Tangerang Rabu menjelaskan, saat ini sedang disiapkan proses armada bus wisata yang nantinya dipakai untuk mengunjungi beberapa objek wisata.
Karena bus wisata ini memiliki konsep dengan terbuka, maka pihaknya akan menyiapkan segala sesuatunya termasuk faktor keamanan.
"Kami targetkan dalam waktu dekat ini, bus wisata tersebut sudah bisa diluncurkan dan dinikmati oleh warga Kota Tangerang," paparnya.
Rizal menjelaskan, selain menyiapkan bus wisata maka pihaknya pun terus melakukan penataan terhadap objek wisata yang dikunjungi.
Apalagi, jumlah objek wisata di Kota Tangerang saat ini semakin banyak dan ramai pengunjung setiap harinya. Misalnya saja taman - taman tematik dan kampung tematik yang menyajikan berbagai keunikan.
Bila seluruhnya sudah siap maka pihaknya akan segera melakukan peluncuran dan bagian dari mewujudkan Kota Layak Dikunjungi.
"Intinya, bus wisata ini untuk memberikan kesempatan kepada warga untuk menikmati semua objek wisata di Kota Tangerang," paparnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan sedang menyiapkan bus wisata yang menawarkan kesempatan menikmati berbagai sudut kota yang menarik dari atas bus yang terbuka.
Oleh karena itu, dirinya berencana untuk memanfaatkan bus-bus Trans Tangerang yang sudah tidak beroperasi menjadi bus wisata.
"Jadi ini bus Trans Tangerang yang hampir dua tahun tidak digunakan, karena dulu rutenya Tangerang-Kali Deres dan berakhir di Taman Anggrek namun karena ada peraturan Gubernur DKI yang membatasi rutenya cuma sampai Kalideres sehingga pengelolanya (DAMRI) berkebaratan untuk mengoperasikan. Kita akan mengoptimalkan bus ini menjadi bus wisata dan ada kemungkinan juga sebagain kita jadikan bus sekolah," tuturnya.
Untuk rutenya, Wali Kota menjelaskan bahwa bus wisata nanti akan melayani rute dari Taman Potret-Taman Gajah-Kampung Bekelir-Masjid Agung-Jembatan Berendeng dan lanjut ke Masjid Raya Al-'Azhom. "Kemudian balik lagi ke Taman Potret," jelasnya.
Sebagai informasi tingkat kunjungan ke kota Tangerang dari tahun ke tahun menurut data dari Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan mengalami peningkatan 20 persen.
Hingga Mei 2018 sudah ada sebanyak 443.153 wisatawan yang berkunjung dan ini akan terus bertambah, sedang tahun 2017 total ada 1.088.747.
Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Bus Tingkatkan Pariwisata
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kepala Bidang Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridallah di Tangerang Rabu menjelaskan, saat ini sedang disiapkan proses armada bus wisata yang nantinya dipakai untuk mengunjungi beberapa objek wisata.
Karena bus wisata ini memiliki konsep dengan terbuka, maka pihaknya akan menyiapkan segala sesuatunya termasuk faktor keamanan.
"Kami targetkan dalam waktu dekat ini, bus wisata tersebut sudah bisa diluncurkan dan dinikmati oleh warga Kota Tangerang," paparnya.
Rizal menjelaskan, selain menyiapkan bus wisata maka pihaknya pun terus melakukan penataan terhadap objek wisata yang dikunjungi.
Apalagi, jumlah objek wisata di Kota Tangerang saat ini semakin banyak dan ramai pengunjung setiap harinya. Misalnya saja taman - taman tematik dan kampung tematik yang menyajikan berbagai keunikan.
Bila seluruhnya sudah siap maka pihaknya akan segera melakukan peluncuran dan bagian dari mewujudkan Kota Layak Dikunjungi.
"Intinya, bus wisata ini untuk memberikan kesempatan kepada warga untuk menikmati semua objek wisata di Kota Tangerang," paparnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan sedang menyiapkan bus wisata yang menawarkan kesempatan menikmati berbagai sudut kota yang menarik dari atas bus yang terbuka.
Oleh karena itu, dirinya berencana untuk memanfaatkan bus-bus Trans Tangerang yang sudah tidak beroperasi menjadi bus wisata.
"Jadi ini bus Trans Tangerang yang hampir dua tahun tidak digunakan, karena dulu rutenya Tangerang-Kali Deres dan berakhir di Taman Anggrek namun karena ada peraturan Gubernur DKI yang membatasi rutenya cuma sampai Kalideres sehingga pengelolanya (DAMRI) berkebaratan untuk mengoperasikan. Kita akan mengoptimalkan bus ini menjadi bus wisata dan ada kemungkinan juga sebagain kita jadikan bus sekolah," tuturnya.
Untuk rutenya, Wali Kota menjelaskan bahwa bus wisata nanti akan melayani rute dari Taman Potret-Taman Gajah-Kampung Bekelir-Masjid Agung-Jembatan Berendeng dan lanjut ke Masjid Raya Al-'Azhom. "Kemudian balik lagi ke Taman Potret," jelasnya.
Sebagai informasi tingkat kunjungan ke kota Tangerang dari tahun ke tahun menurut data dari Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan mengalami peningkatan 20 persen.
Hingga Mei 2018 sudah ada sebanyak 443.153 wisatawan yang berkunjung dan ini akan terus bertambah, sedang tahun 2017 total ada 1.088.747.
Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan Bus Tingkatkan Pariwisata
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018