Serang (Antaranews Banten) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten sudah membentuk satgas anti premanisme di masing-masing satuan di wilayah hukum Polda Banten dalam upaya mentantisipasi tindakan kejahatan yang menganggu aktivitas masyarakat.
   
"Kami sudah bentuk satgas anti preman. Saat ini kita masih melakukan maping terutama di daerah-daerah tertentu," kata Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Kurniawan di Serang, Selasa.
     
Ia mengatakan, dalam upaya melindungi serta menjaga ketertiban dan keamanan bagi masyarakat, pihaknya terus berupaya melakukan upaya-upaya antisipasi dan tindakan terhadap para pelaku kejahatan termasuk premanisme.
     
"Kami sudah melakukan sekitar 345 kegiatan, termasuk di wilayah Tangerang kemarin," kata Tomex usai menghadiri kegiatan halal bihalal dan silaturahim bersama MUI Banten.
     
Pihaknya masih melakukan 'maping'  atau pemetaan dalam upaya pemberantasan aksi premanisme di wilayah hukum Polda Banten, terutama di titik-titik potensial seperti terminal, pelabuhan dan tempat berkumpulnya masyarakat lainnya.
   
"Titik potensi seperti terrminal ,dermaga dan tempat umum lainnya," kata Tomex.
     
Wakapolda Banten meminta warga tetap waspada terhadap aksi kejahatan seperti begal dan premanisme. Pihaknya meminta warga untuk segera melapor kepada petugas jika melihat atau ada mendapatkan informasi tindakan kejahatan.
     
Sebelumnya Polresta Tangerang membentuk satgas anti begal dan premanisme yang beranggotaka sekitar 100 orang. Satgas tersebut nantinya akan diturunkan dan beroperasi di tempat-tempat tertentu yang dianggap rawan kejahatan begal dan premansime. 

Baca juga: Polresta Tangerang Gelar Operasi Penertiban Sasaran Preman

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018