Tangerang, (Antara News) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, menggelar operasi penertiban dengan sasaran para preman yang kadang meresahkan warga sedang menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.

"Kami mengamankan sebanyak 47 preman, gelandangan dan pengemis, tukang parkir liar dan anak punk," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Tangerang Kompol Jarkasih di Tangerang, Sabtu.

Jarkasih mengatakan operasi tersebut bertajuk Bina Kusuma Kalimaya 2017 dengan sasaran diantaranya pelaku kejahatan jalanan.

Menurut dia, operasi penertiban itu dilakukan di Kecamatan Cikupa dan Balaraja karena selama ini banyak preman dan gelandangan beraksi dengan menurunkan 162 personil dari Mapolresta Tangerang.

Bahkan aparat pada masing-masing Polsek juga menggelar operasi serupa untuk menekan tindak kriminalitas lainnya selama puasa.

Namun tujuan digelar operasi itu adalah untuk menekan terjadi gangguan keamanan dan menjaga ketertiban masyarakat selama menjalankan ibadah.

Sedangkan sasaran utama operasi itu adalah preman, gelandangan, pengemis serta kegiatan yang rawan terhadap pelaku dan korban.

"Berharap pada bulan puasa, umat yang menjalankan ibadah merasa tenang dan nyaman serta tidak terganggu oleh perbuatan yang dianggap dapat meresahkan itu," katanya.

Dia mengatakan petugas mengamankan para pelaku tersebut dan memberikan pembinaan dengan cara mendata serta mereka menandatangani surat pernyataan.

"Bila masih juga tertangkap dalam operasi berikutnya maka dilakukan upaya hukum terhadap mereka," katanya.

Setelah didata akhirnya para preman itu dipulangkan dan berharap tidak melakukan tindakan meresahkan karena identitas mereka sudah ada pada arsip di Mapolresta Tangerang. 

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017