Manchester United (MU) masih tanpa kemenangan pada kompetisi Liga Europa seusai ditahan imbang Fenerbahce dengan skor 1-1 di Stadion Sukru Sarcoglu, Istanbul, Jumat dini hari WIB.
Ini merupakan hasil imbang ketiga beruntun Manchester United pada ajang Liga Europa setelah sebelumnya tak mampu menang kontra FC Twente dan FC Porto, demikian catatan UEFA.
Kini Manchester United berada di peringkat ke-21 klasemen sementara Liga Europa dengan torehan tiga poin dari tiga laga, sedangkan Fenerbahce menempati posisi 14 dengan lima poin.
Pada pertandingan ini sebenarnya Manchester United dapat unggul terlebih dahulu lewat Christian Eriksen, akan tetapi Fenerbahce dapat menyamakan kedudukan melalui Youssef En-Nesyri.
Secara statistik Manchester United lebih sering menciptakan peluang lewat 12 percobaan tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan Fenerbahce sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 52 persen.
Baca juga: Liga Europa: Manchester United tandang ke markas Fenerbahce
Pada babak pertama, Fenerbahce menciptakan peluang terlebih dahulu lewat tendangan Bright Osayi-Samuel, akan tetapi bola hanya mengenai sisi luar jaring gawang MU.
Meski ditekan lebih dulu, MU mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Christian Eriksen setelah menerima umpan dari Joshua Zirkzee sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 15.
Tertinggal satu gol membuat Fenerbahce meningkatkan intensitas serangan mereka, salah satunya lewat tendangan jarak jauh Dusan Tadic yang masih dapat diamankan kiper MU Andre Onana.
Andre Onana kembali melakukan penyelamatan, kali ini kiper asal Kamerun tersebut menghalau sundulan dari penyerang Fenerbahce Youssef En-Ensyri dan percobaan kedua pemain asal Maroko tersebut melambung di atas mistar gawang.
Baca juga: Liga Champions pekan ke-3, Manchester City dan Barcelona menang besar
Memasuki babak kedua, Fenerbahce kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan membuahkan hasil pada menit ke-49 berkat sundulan dari En-Nesyri.
Berawal dari pergerakan dan umpan berkualitas Allan Saint-Maximin, bola dapat disambut oleh sundulan En-Nesyri yang tak dapat dihalau Onana sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
MU tak tinggal diam ketika keunggulannya sirna dan memiliki peluang emas untuk kembali unggul andai sodoran bola dari Rasmus Hojlund dapat disambut dengan sempurna oleh Marcus Rashford.
Hojlund kembali menjadi motor serangan MU dan menciptakan peluang setelah umpannya dapat diterima oleh Noussair Mazroui, namun tendangan pemain Maroko tersebut masih melambung di atas mistar gawang.
Penyerang asal Denmark tersebut benar-benar membuat lini serang MU lebih menjanjikan dengan beberapa kali membahayakan gawang Fenerbahce, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.
Baca juga: Main di kandang, Atletico Madrid dipermalukan Lille 1-3
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ini merupakan hasil imbang ketiga beruntun Manchester United pada ajang Liga Europa setelah sebelumnya tak mampu menang kontra FC Twente dan FC Porto, demikian catatan UEFA.
Kini Manchester United berada di peringkat ke-21 klasemen sementara Liga Europa dengan torehan tiga poin dari tiga laga, sedangkan Fenerbahce menempati posisi 14 dengan lima poin.
Pada pertandingan ini sebenarnya Manchester United dapat unggul terlebih dahulu lewat Christian Eriksen, akan tetapi Fenerbahce dapat menyamakan kedudukan melalui Youssef En-Nesyri.
Secara statistik Manchester United lebih sering menciptakan peluang lewat 12 percobaan tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan Fenerbahce sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 52 persen.
Baca juga: Liga Europa: Manchester United tandang ke markas Fenerbahce
Pada babak pertama, Fenerbahce menciptakan peluang terlebih dahulu lewat tendangan Bright Osayi-Samuel, akan tetapi bola hanya mengenai sisi luar jaring gawang MU.
Meski ditekan lebih dulu, MU mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Christian Eriksen setelah menerima umpan dari Joshua Zirkzee sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 15.
Tertinggal satu gol membuat Fenerbahce meningkatkan intensitas serangan mereka, salah satunya lewat tendangan jarak jauh Dusan Tadic yang masih dapat diamankan kiper MU Andre Onana.
Andre Onana kembali melakukan penyelamatan, kali ini kiper asal Kamerun tersebut menghalau sundulan dari penyerang Fenerbahce Youssef En-Ensyri dan percobaan kedua pemain asal Maroko tersebut melambung di atas mistar gawang.
Baca juga: Liga Champions pekan ke-3, Manchester City dan Barcelona menang besar
Memasuki babak kedua, Fenerbahce kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan membuahkan hasil pada menit ke-49 berkat sundulan dari En-Nesyri.
Berawal dari pergerakan dan umpan berkualitas Allan Saint-Maximin, bola dapat disambut oleh sundulan En-Nesyri yang tak dapat dihalau Onana sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
MU tak tinggal diam ketika keunggulannya sirna dan memiliki peluang emas untuk kembali unggul andai sodoran bola dari Rasmus Hojlund dapat disambut dengan sempurna oleh Marcus Rashford.
Hojlund kembali menjadi motor serangan MU dan menciptakan peluang setelah umpannya dapat diterima oleh Noussair Mazroui, namun tendangan pemain Maroko tersebut masih melambung di atas mistar gawang.
Penyerang asal Denmark tersebut benar-benar membuat lini serang MU lebih menjanjikan dengan beberapa kali membahayakan gawang Fenerbahce, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.
Baca juga: Main di kandang, Atletico Madrid dipermalukan Lille 1-3
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024