Evista resmi memperkenalkan armada taksi listrik terbarunya yaitu BYD Seal di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis dan selain mendapatkan kenyamanan pengguna taksi listrik Evista jenis BYD Seal akan mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan hingga Rp300 juta.

CEO & Founder Evista Erlang Hadiwiguna mengatakan kehadiran armada listrik baru ini untuk memenuhi permintaan dari pelanggan terkait kebutuhan unit taksi listrik premium. Sebelumnya Evista sendiri telah memiliki unit taksi listrik premium yaitu IONIQ 5.

"Jadi kehadiran armada baru Evista dari BYD Seal ini memang atas permintaan dari customer terkait dengan semakin tingginya permintaan terkait unit taksi listrik premium di Evista," kata Erlang dalam keterangan resminya.

Erlang menerangkan kehadiran taksi listrik dengan unit premium dari BYD Seal ini semakin menegaskan jika Evista merupakan perusahaan moda transportasi mobil listrik yang mengedepankan kenyamanan untuk para pelanggannya.

"Selain modelnya futuristik, armada terbaru Evista dari BYD SEAL ini juga punya fitur kekinian, penumpang juga bisa duduk dengan lebih nyaman, bagasinya luas, serta selama perjalanan pelanggan tidak akan terasa bosan karena bisa sambil menikmati keindahan langit melalui pemandangan yang terlihat dari panoramic roof," kata Erlang.

"Jadi selain mobil ini cukup luas dan sejuk di dalamnya, para pelanggan atau keluarga juga bisa menikmati pemandangan indah dari dalam kabin. Ini akan memberikan kenangan, pengalaman, dan kenyamanan luar biasa bagi setiap pelanggan," kata Erlang menambahkan.

Baca juga: Taksi listrik Evista sediakan layanan antar penumpang dari rumah ke bandara

Erlang juga mengungkapkan khusus pelanggan yang naik taksi listrik Evista jenis BYD SEAL akan mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan hingga total Rp300 juta untuk tiga orang penumpang.

"Jadi amit-amit jika terjadi kecelakaan dalam perjalanan menggunakan taksi listrik Evista jenis BTD SEAL ini, penumpang akan mendapatkan asuransi akibat kecelakaan dengan perlindungan senilai maksimal Rp100 juta per orang atau maksimal Rp300juta untuk 3 penumpang yang berada dalam mobil tersebut," ucap Erlang.

Evista sendiri telah beroperasi selama hampir satu tahun dengan membuka layanan taksi listrik pertama di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sebelumnya ada empat jenis mobil listrik yang digunakan Evista sebagai armada di Bandara Halim Perdanakusuma yaitu Hyundai IONIQ 5, Neta V, Wuling Binguo EV, dan Wuling Air Ev.

Lantaran pada tahun pertama jumlah pengguna taksi listrik Evista meningkat 200 persen, maka mulai 23 September 2024 Evista melakukan perluasan pelayanan dengan membuka cabang di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Perluasan pelayanan itu membuat Evista sukses mencatatkan sejarah sebagai taksi listrik pertama yang ada di Sumatera.
 
Untuk naik taksi listrik Evista, pelanggan bisa melakukan order melalui groundstaff di counter Evista yang ada di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Baca juga: Taksi listrik Evista mulai dapat tempat di masyarakat

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024