Beragam peristiwa yang terjadi kemarin, Selasa (22/10) telah kami rangkum agar dapat dibaca kembali oleh Anda baca mulai kontroversi undangan Mendes Yandri gelar haul, Polda Banten, Hari Santri Nasional 2024 hingga TPPO.

1. Mendes Yandri buka suara terkait surat undangan haul berkop Kemendes

Serang (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto buka suara terkait viralnya undangan haul berkop surat Kemendes yang kegiatannya digelar di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun miliknya di Kabupaten Serang, Banten, Selasa.
 
Yandri di Serang, Selasa, memastikan bahwa kegiatan haul ini tidak ada kaitannya dengan unsur atau muatan politik. Bahkan pihaknya juga mengaku tidak ingin acara haul orang tuanya ini ditunggangi oleh unsur politik.
 
Selengkapnya baca di sini


2. Polda Banten terima bantuan dukung program polisi peduli pengangguran

Serang (ANTARA) - Polda Banten menerima sejumlah bantuan tani dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung program polisi peduli pengangguran (Poliran) di bidang ketahanan pangan.

Inspektorat Jendral Kementan Irjen Pol Setyo Budianto di Serang, Selasa mengatakan pihaknya bersinergi bersama program Polda Banten yang sudah berjalan, Poliran, dan sinergi Polwan dengan kelompok wanita tani.

Selengkapnya baca di sini


3. Wali Kota Tangerang: MTQ proses belajar tingkatkan kualitas kemampuan

Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Banten, Nurdin mengungkapkan ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) bukan hanya sekadar memperebutkan juara tetapi proses belajar dan meningkatkan kualitas kemampuan.

"Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup kalian ke depan," kata Nurdin dalam acara penutupan MTQ tingkat Kota Tangerang di Taman Elektrik, Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa.

Selengkapnya baca di sini


4. Hari Santri Nasional 2024 di Banten dimaknai peningkatan rasa nasionalisme

Serang (ANTARA) - Peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Masjid Raya Al-Bantani KP3B Serang, Banten, Selasa, dimaknai sebagai momen peningkatan rasa nasionalisme para santri.

Kepala Kanwil Kemenag Banten Nanang Fatchurochman mengatakan peringatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan peringatan kontribusi para santri pondok pesantren, dalam membantu proses kemerdekaan Republik Indonesia.

Selengkapnya baca di sini


5. Polri pulangkan 35 WNI korban TPPO dari Manila Filipina

Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memulangkan sebanyak 35 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Manila, Filipina yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Pemulangan puluhan WNI korban TPPO ini, dilakukan oleh tim Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Selasa (22/10) malam.

Selengkapnya baca di sini


 

Pewarta: .

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024