Serang (Antaranews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar seluruh aparatur di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten untuk terus meningkatkan kinerjanya, dalam upaya peningkatan serapan anggaran anggaran dan fisik memasuki semester II 2018.
   
“Kinerja, kinerja, kinerja. Ini sudah bulan tujuh, kinerja harus ditingkatkan. Belum, masih ada yang perlu ditingkatkan lagi semangat kerjanya. Harus disiplin juga," KATA Wahidin Halim usai rapat pimpinan evaluasi APBD 2018 di Aula Bappeda Provinsi Banten, di Serang, Selasa.
     
Rapat evaluasi juga dihadiri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekda Banten Ranta Soeharta dan Kepala OPD dilingkungan Pemprov Banten.
     
Menurut Gubernur, selain kinerja, salah satu hal yang perlu juga ditingkatkan adalah sikap disiplin. Sebab menurutnya selama satu tahun dia memimpin, jajarannya belum menunjukan perubahan yang signifikan.
     
"Disiplin dan kinerja harus terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Wahidin.
   
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembengunan (Adpem) Setda Provinsi Banten Mahdani mengatakan, untuk semester I Tahun 2018 realisasi keuangan atau anggaran ada di angka 30 persen atau senilai Rp3,4 triliun dari total. APBD Banten Tahun 2018 Rp11,3 triliun. Progres tersebut masih minus 14 persen dari target yang telah ditetapkan.
     
"Kalau untuk fisik realisasinya sudah 38 persen tapi juga masih minus 10 persen," kata Mahdani.
   
Ia menjelaskan, belum tercapainya target progres fisik dikarenakan sejumlah proyek baru memulai pengerjaan setelah merampungkan proses lelang. Dengan hal itu, maka secara otomatis akan berpengaruh pada belum optimalnya anggaran yang terserap.
   
"Progrses fisik baru selesai (lelang). Sekarang Banten Lama baru pembenahan dan mulai kerja, anggarannya cukup besar sampai Rp70 miliar. Kemudian jalan juga sudah pada selesai lelang, makannya bulan ini sudah mulai ada kenaikan serapan keuangan yang tinggi," katanya.
   
Dengan waktu yang tersisa, kata Mahdani, pihaknya optimis serapan anggaran dan fisik pada akhirnya bisa mencapai target. Sebab, saat ini hampir seluruh pengerjaan fisik sudah mulai dilaksanakan.
     
"Ini kan tinggal proses kerja, bukan lagi lelang. Paling lelang Perkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman) tinggal pagar sport center saja, tinggal satu lagi. Nilainya juga kecil, Rp13 miliar," kata Mahdani.
     
Plt Kepala Badan Perencaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Banten M Yusuf mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong agar progres serapan keuangan dan fisik bisa optimal.
   
"Sesuaikan saja dengan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah), makannya RPJMD diikuti. Itu penilaian kinerja gubernur, makannya OPD ikuti. Selain itu kita rutin menggelar evaluasi sebagai bentuk kontrol," kata Yusuf.

Baca juga: Gubernur Pastikan Pilkada Serentak Di Banten Aman

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018