Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang menggelar Sosialisasi Analisis Pola Pangan Harapan (PPH) yang diikuti sebanyak 40 peserta dari berbagai perwakilan, seperti TP PKK Kota Tangerang & 13 Kecamatan, Kader Posyandu hingga sejumlah OPD terkait di Operation Room Gedung Cisadane, Selasa.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Neneng Ely itu didasari dari Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Pangan dan Kegiatan Pelaksanaan Pencapaian Target Konsumsi Pangan Perkapita/tahun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi.
"Sosialisasi analisa pola pangan harapan dimana kita menghitung jadi setiap pelaksanaan b2sa itu harus di ada beberapa tahapan makanan-makanan yang harus diberikan kepada gizi anak-anak atau masyarakat luas", ucapnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siap bergerak wujudkan visi misi Presiden Prabowo
Neneng juga menambahkan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait situasi konsumsi pangan masyarakat berdasarkan skor Pola Pangan Harapan (PPH).
"Tujuan dari kegiatan ini untuk menyampaikan informasi terkait situasi konsumsi pangan dan acuan bagi pemerintah dalam memperbaiki pola konsumsi masyarakat yang beragam, bergizi seimbang dan aman atau B2SA", sambungnya.
Sebagaimana diketahui dalam pemenuhan gizi anak-anak di Kota Tangerang saat ini tengah dilakukan pembiasaan melalui Makan Bergizi Gratis di 96 sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta yang dilakukan dari bulan Agustus hingga November mendatang.
Mantan Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Tangerang itu menyebutkan pihaknya dalam penemuan gizi yang seimbang dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas terkait, termasuk Dinas Pendidikan.
"Itu kita kolaborasi kita pun datanya satu data dengan dinas kesehatan nah itu yang kita pergunakan untuk b2sa juga untuk di sekolahan", tutupnya.
Dalam sosialisasi tersebut juga menghadirkan narasumber dari MWA Training & Consulting Bogor, Jawa Barat yakni Dr. Yayuk Farida Baliwati, MS.
Baca juga: Di Tangerang, investasi dari Hong Kong terbanyak pertama di triwulan ketiga
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Neneng Ely itu didasari dari Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Pangan dan Kegiatan Pelaksanaan Pencapaian Target Konsumsi Pangan Perkapita/tahun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi.
"Sosialisasi analisa pola pangan harapan dimana kita menghitung jadi setiap pelaksanaan b2sa itu harus di ada beberapa tahapan makanan-makanan yang harus diberikan kepada gizi anak-anak atau masyarakat luas", ucapnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siap bergerak wujudkan visi misi Presiden Prabowo
Neneng juga menambahkan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait situasi konsumsi pangan masyarakat berdasarkan skor Pola Pangan Harapan (PPH).
"Tujuan dari kegiatan ini untuk menyampaikan informasi terkait situasi konsumsi pangan dan acuan bagi pemerintah dalam memperbaiki pola konsumsi masyarakat yang beragam, bergizi seimbang dan aman atau B2SA", sambungnya.
Sebagaimana diketahui dalam pemenuhan gizi anak-anak di Kota Tangerang saat ini tengah dilakukan pembiasaan melalui Makan Bergizi Gratis di 96 sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta yang dilakukan dari bulan Agustus hingga November mendatang.
Mantan Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Tangerang itu menyebutkan pihaknya dalam penemuan gizi yang seimbang dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas terkait, termasuk Dinas Pendidikan.
"Itu kita kolaborasi kita pun datanya satu data dengan dinas kesehatan nah itu yang kita pergunakan untuk b2sa juga untuk di sekolahan", tutupnya.
Dalam sosialisasi tersebut juga menghadirkan narasumber dari MWA Training & Consulting Bogor, Jawa Barat yakni Dr. Yayuk Farida Baliwati, MS.
Baca juga: Di Tangerang, investasi dari Hong Kong terbanyak pertama di triwulan ketiga
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024