Peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Masjid Raya Al-Bantani KP3B Serang, Banten, Selasa, dimaknai sebagai momen peningkatan rasa nasionalisme para santri.

Kepala Kanwil Kemenag Banten Nanang Fatchurochman mengatakan peringatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan peringatan kontribusi para santri pondok pesantren, dalam membantu proses kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia berpesan agar para santri dapat memaknai hal tersebut dengan berkontribusi mencapai cita-cita bangsa, dan menangkal paham-paham radikalisme yang dapat memecah belah kesatuan.

"Maka, kita ingin agar santri dapat menjadi tauladan yang baik dan terus meningkatkan kualitas diri dengan turut berkontribusi dalam kemajuan dan pembangunan bangsa," kata Nanang.

"Kita inginkan juga agar peringatan hari santri ini dapat dimaknai dengan meningkatnya rasa nasionalis dan menangkal paham-paham radikalisme," ujar dia.

Baca juga: Hari Santri 2024, Menag Nasaruddin sebut santri bisa menjadi apa saja

Nanang mengatakan untuk mengantisipasi adanya penyebaran paham-paham radikalisme, pihaknya bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Banten dan Kepolisian Daerah Banten untuk mencegah dan menindak tindakan-tindakan memecah belah kesatuan melalui paham radikalisme.

"Kita terus melakukan pendekatan dan juga pemahaman yang menyeluruh tentang aqidah dan agama kepada para santri, juga terus berupaya melakukan pencegahan intoleran dan radikalisme," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Komari mengatakan Pemerintah Provinsi Banten secara rutin melakukan pembinaan terhadap pondok pesantren dan para santri dalam upaya pencegahan penyebaran paham-paham radikal.

Pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak terkait pembinaan untuk mengantisipasi penyebaran paham radikal, dan penanganan secara prefentif dan kuratif.

Baca juga: Hari Santri 2024 momentum tingkatkan peran dalam pembangunan

Selain itu, Pemprov Banten memberikan perhatian mulai dari peraturan daerah tentang pondok pesantren, bantuan baik berupa pembangunan langsung maupun melalui hibah.

Juga sejumlah dukungan kegiatan yang semuanya memang sudah didesain melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kata dia.

Komari menyampaikan dalam peringatan hari santri 2024, para santri dan kyai serta alim ulama diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan untuk mencapai cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

"Maka kita inginkan agar bersama kita bangun Banten sebagai daerah sejuta santri, seribu kiai, untuk dapat maju dan berkembang melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan implementasi pengetahuan lainnya," kata dia.

Baca juga: Mendes Yandri buka suara terkait surat undangan haul berkop Kemendes

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024