Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, melakukan pengujian dan simulasi sistem konversi Limbah Lanjutan atau AWS Pyrolisis sebagai pengelola Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di daerah itu.

Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja di Tangerang, Senin mengatakan bahwa pengujian teknologi AWS Pyrolisis itu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah secara komprehensif dari hulu sampai hilir.

"Seiring pertumbuhan penduduk yang terjadi di Kabupaten Tangerang, sampah menjadi suatu persoalan yang harus tangani secara serius. Kurang lebih 2.500 ton sampah diproduksi setiap harinya," katanya.

Ia mengungkapkan, pengujian tersebut dilakukan dengan kerjasama PT Indopower Internasional yang diharapkan penerapan teknologi ini dapat mengurangi residu yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin.

Baca juga: Ingin bayar pajak kendaraan di Tangerang Raya? ini lokasinya

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga melakukan upaya penguatan di level tengah dan hilir serta terus melakukan edukasi ke masyarakat untuk dapat memilah sampah, sehingga produksi sampah di TPA Jatiwaringin bisa lebih terurai.

"Berharap dengan hadirnya teknologi pyrolisis di TPS 3R khususnya di Mustika ini dapat berjalan efektif sehingga menuju zero waste," tegas dia.

Kepala DLHK, Fahru Rozi mengungkapkan penggunaan alat AWS Pyrolisis ini nantinya akan diimplementasikan di dua titik yaitu TPS 3R Mustika Ikhlas dan TPS 3R Salembaran Jaya Mandiri.

"Alat ini dapat memilah sampah, baik sampah organik dan non organik, untuk di TPS 3R Mustika Ikhlas ini kapasitas yang bisa di tampung sebanyak 20 ton sampah," tutur dia.

Baca juga: Di Tangerang, investasi dari Hong Kong terbanyak pertama di triwulan ketiga

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024