Summarecon Serpong kembali menghadirkan produk hunian terbaru Cluster Louise di District Melody yang mengusung desain modern klasik Amerika.
Summarecon Serpong menunjuk arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design untuk menyempurnakan keanggunan hunian Louise dengan suasana alam di
lingkungan sekitar
Executive Director PT Summarecon Agung Albert Luhur mengatakan Cluster Louise dihadirkan untuk penghuni yang membutuhkan relaksasi di dalam hunian dengan suasana seperti di resort. Hunian ini memiliki keunggulan dari desain fasad modern klasik Amerika dengan tambahan Bay Window pada kamar utama.
Konstruksinya yang menjorok keluar dinding utama akan semakin mempercantik fasad rumah dan bisa
dimanfaatkan sebagai tempat duduk ataupun bersantai. Konsep High Ceiling di bagian ruang tamu dengan suguhan kaca jendela di sekelilingnya, membuat hunian ini kaya akan cahaya dan sirkulasi yang membuat kenyamanan di dalam rumah.
Baca juga: Summarecon Serpong tawarkan klaster baru konsep rumah ramah lingkungan
Cluster Louise at Symphonia akan dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan akan dirilis sebanyak 44 unit. Hunian ini ditawarkan dalam dua tipe yakni tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, dan tipe berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp
4,9 miliar.
Kawasan Gading Serpong yang dikembangkan oleh PT
Summarecon Agung (Summarecon) pun turut andil melalui pengembangan unit bisnis Summarecon Serpong seluas 850 hektar. Menawarkan kenyamanan ‘back to nature’ melalui kehadiran fasilitas ruang terbuka hijau, Summarecon Serpong melalui kawasan Symphonia menghadirkan keseimbangan gaya hidup urban dan modern.
Kawasan Symphonia merupakan satu dari empat pengembangan kawasan yang ada di
Summarecon Serpong, seperti Pondok Hijau Golf, The Springs dan Scientia Garden.
Pengembangan area Summarecon Serpong seluas 200 hektar yang memanfaatkan banyaknya ruang hijau dan danau. Kawasan ini berkembang pesat karena telah berdiri sekitar 2.000 unit rumah dari empat klaster di District Harmony dan telah dilakukan serah terima tepat waktu kepada penghuninya mulai dari Cluster Verdi, Vivaldi, Rossini, hingga Cluster Premium Mozart.
Juga pengembangan District Melody yang menaungiCluster Martinez, Agnesi, Baroni, Leonora, dan Strozzi. Kedua district ini terhubung dengan pengembangan creative retail compound atau ruang kreatif terbuka yang akan diisi oleh 85 tenant shopping ternama, restoran fine dining, dan tempat hiburan lainnya yang bergabung di satu area seluas 3,9 hektar.
Baca juga: Pengamat sebut teknologi jadi alat bantu agen properti pasarkan produk
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Summarecon Serpong menunjuk arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design untuk menyempurnakan keanggunan hunian Louise dengan suasana alam di
lingkungan sekitar
Executive Director PT Summarecon Agung Albert Luhur mengatakan Cluster Louise dihadirkan untuk penghuni yang membutuhkan relaksasi di dalam hunian dengan suasana seperti di resort. Hunian ini memiliki keunggulan dari desain fasad modern klasik Amerika dengan tambahan Bay Window pada kamar utama.
Konstruksinya yang menjorok keluar dinding utama akan semakin mempercantik fasad rumah dan bisa
dimanfaatkan sebagai tempat duduk ataupun bersantai. Konsep High Ceiling di bagian ruang tamu dengan suguhan kaca jendela di sekelilingnya, membuat hunian ini kaya akan cahaya dan sirkulasi yang membuat kenyamanan di dalam rumah.
Baca juga: Summarecon Serpong tawarkan klaster baru konsep rumah ramah lingkungan
Cluster Louise at Symphonia akan dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan akan dirilis sebanyak 44 unit. Hunian ini ditawarkan dalam dua tipe yakni tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, dan tipe berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp
4,9 miliar.
Kawasan Gading Serpong yang dikembangkan oleh PT
Summarecon Agung (Summarecon) pun turut andil melalui pengembangan unit bisnis Summarecon Serpong seluas 850 hektar. Menawarkan kenyamanan ‘back to nature’ melalui kehadiran fasilitas ruang terbuka hijau, Summarecon Serpong melalui kawasan Symphonia menghadirkan keseimbangan gaya hidup urban dan modern.
Kawasan Symphonia merupakan satu dari empat pengembangan kawasan yang ada di
Summarecon Serpong, seperti Pondok Hijau Golf, The Springs dan Scientia Garden.
Pengembangan area Summarecon Serpong seluas 200 hektar yang memanfaatkan banyaknya ruang hijau dan danau. Kawasan ini berkembang pesat karena telah berdiri sekitar 2.000 unit rumah dari empat klaster di District Harmony dan telah dilakukan serah terima tepat waktu kepada penghuninya mulai dari Cluster Verdi, Vivaldi, Rossini, hingga Cluster Premium Mozart.
Juga pengembangan District Melody yang menaungiCluster Martinez, Agnesi, Baroni, Leonora, dan Strozzi. Kedua district ini terhubung dengan pengembangan creative retail compound atau ruang kreatif terbuka yang akan diisi oleh 85 tenant shopping ternama, restoran fine dining, dan tempat hiburan lainnya yang bergabung di satu area seluas 3,9 hektar.
Baca juga: Pengamat sebut teknologi jadi alat bantu agen properti pasarkan produk
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024