Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten Usman Asshidiqi Qohara mengatakan sektor properti mampu meningkatkan produktivitas masyarakat di daerah itu.
 
"Dari sana, sektor properti akan terus berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah," kata dia di Tangerang Selatan, Kamis.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan perumahan dan kawasan permukiman meningkatkan penyediaan pelayanan sarana dan prasarana.
 
"Serta mendorong pemantapan fungsi kawasan permukiman sehingga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Tanpa mengesampingkan aspek-aspek pemerataan, lingkungan, kearifan lokal, dan budaya," ujar dia.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Banten optimistis sektor properti akan terus berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
 
Menurutnya, properti dengan titik berat di bidang pembangunan perumahan dan konstruksi salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan efek berantai yang cukup panjang.

Baca juga: Bank Indonesia sebut inflasi di Banten tertinggi di Pulau Jawa

Oleh karena itu, katanya, sektor perumahan dan kawasan permukiman mempunyai dampak besar untuk menarik dan mendorong perkembangan sektor-sektor ekonomi lainnya.
 
"Sektor properti langsung atau properti tidak langsung telah mendorong produktivitas masyarakat, mengurangi angka pengangguran, dan menekan angka kemiskinan. Sektor properti sendiri menciptakan lapangan kerja sangat besar," ujar dia.
 
Pada kesempatan itu, dirinya juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten berperan dalam menyediakan dan memberikan kemudahan dan bantuan perumahan dan kawasan permukiman bagi masyarakat.

Bantuan tersebut melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang berbasis kawasan serta keswadayaan masyarakat.
 
"Negara melalui Pemprov Banten bertanggung jawab melindungi segenap masyarakat dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta menghuni rumah yang layak dan terjangkau, sehat dan aman," ujar dia.

Baca juga: Banten disebut jadi provinsi defisit produk holtikultura se-Pulau Jawa
 
Hal senada juga dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa. Kegiatan Forum Responden ini digelar mengangkat topik properti karena merupakan isu strategis Provinsi Banten sebagai pelayanan dasar masyarakat yang harus dipenuhi.
 
"Di samping sektor pertanian, pariwisata, sektor properti kawasan perumahan dan permukiman perlu dikembangkan sehingga memiliki daya dorong terhadap pertumbuhan ekonomi dan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya.
 
Melalui Forum Responden ini, dia mengharapkan, dapat menghasilkan rekomendasi dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, pelaku usaha di bidang properti hingga seluruh pemangku kepentingan perumahan rakyat dan kawasan permukiman, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat
 
"Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa menghasilkan rekomendasi antara penyediaan jenis rumah, properti dan lainnya dengan kebutuhan masyarakat," kata dia.
 
Ia menyebut banyak permukiman dan perumahan rakyat dibutuhkan masyarakat, yaitu kelas menengah ke bawah.

"Mudah-mudahan dengan dijalinnya komunikasi ini mereka bisa saling match (cocok) antarpemerintah dengan developer (pengembang) dan pelaku usaha," ujar dia.

Baca juga: BI Banten bersama poktan Banten belajar tanam bawang merah di Brebes

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024