Calon Gubernur Banten nomor urut 02 Andra Soni mengutip buku "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer saat berbicara soal keadilan, dalam sambutannya di debat Pilkada Banten 2024.
"Di awal saya ingin mengutip tentang apa itu adil, kita membaca sebuah buku yang disebut dengan "Bumi Manusia." Seorang Minke menyampaikan bahwa seorang terpelajar harus sudah mulai adil sejak dalam pikiran," ujar Andra dalam siaran langsung debat diikuti secara daring di Serang, Rabu.
Andra bersama pasangan calon wakil gubernur Banten Dimyati Natakusumah mengatakan pihaknya menyusun visi misi bagaimana Banten maju, adil, dan merata tanpa korupsi.
"Tidak boleh lagi ada pengkhianatan kepada rakyat, tidak boleh lagi ada daerah yang terabaikan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan, no one left behind," ujar Andra.
"Tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan. Keadilan dan pemerataan harus kita wujudkan. Oleh karena itu, visi dan misi ini merupakan panduan kita," kata dia.
Baca juga: KPU Banten harapkan masyarakat simak visi misi debat pertama paslon
Ia meminta segenap masyarakat Banten untuk patuh kepada hukum yang berlaku. Dan saya meminta kita untuk komitmen teguh memajukan Banten.
Teguh dalam hal tersebut untuk menciptakan keadilan, serta menciptakan pemerataan. Itu semua akan bisa terjadi saat berkomitmen untuk tidak mengkhianati rakyat, ujar Andra.
Pasangan Andra-Dimyati akan menjalankan tiga hal penting yakni bagaimana pendidikan bisa berkualitas dan adil, merata kepada seluruh masyarakat Banten.
Kemudian bagaimana layanan kesehatan bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Banten dan berkeadilan. Ketiga, bagaimana masyarakat Banten mampu mendapatkan kehidupan yang layak.
"Oleh karena itu, no one left behind. Tidak boleh ada satupun warga Banten yang ditinggalkan. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan 8 program dan 24 program turunan," ujar dia.
Debat pertama ini mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten."
Model debat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten dilakukan dengan format kandidat – moderator. Debat ini yang menjadi peserta adalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024.
Sebelumnya KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai non parlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh.
Kemudian, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima.
Baca juga: Modal pengalaman, Airin-Ade siap hadapi debat cagub-cawagub Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Di awal saya ingin mengutip tentang apa itu adil, kita membaca sebuah buku yang disebut dengan "Bumi Manusia." Seorang Minke menyampaikan bahwa seorang terpelajar harus sudah mulai adil sejak dalam pikiran," ujar Andra dalam siaran langsung debat diikuti secara daring di Serang, Rabu.
Andra bersama pasangan calon wakil gubernur Banten Dimyati Natakusumah mengatakan pihaknya menyusun visi misi bagaimana Banten maju, adil, dan merata tanpa korupsi.
"Tidak boleh lagi ada pengkhianatan kepada rakyat, tidak boleh lagi ada daerah yang terabaikan. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan, no one left behind," ujar Andra.
"Tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan. Keadilan dan pemerataan harus kita wujudkan. Oleh karena itu, visi dan misi ini merupakan panduan kita," kata dia.
Baca juga: KPU Banten harapkan masyarakat simak visi misi debat pertama paslon
Ia meminta segenap masyarakat Banten untuk patuh kepada hukum yang berlaku. Dan saya meminta kita untuk komitmen teguh memajukan Banten.
Teguh dalam hal tersebut untuk menciptakan keadilan, serta menciptakan pemerataan. Itu semua akan bisa terjadi saat berkomitmen untuk tidak mengkhianati rakyat, ujar Andra.
Pasangan Andra-Dimyati akan menjalankan tiga hal penting yakni bagaimana pendidikan bisa berkualitas dan adil, merata kepada seluruh masyarakat Banten.
Kemudian bagaimana layanan kesehatan bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Banten dan berkeadilan. Ketiga, bagaimana masyarakat Banten mampu mendapatkan kehidupan yang layak.
"Oleh karena itu, no one left behind. Tidak boleh ada satupun warga Banten yang ditinggalkan. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan 8 program dan 24 program turunan," ujar dia.
Debat pertama ini mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten."
Model debat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten dilakukan dengan format kandidat – moderator. Debat ini yang menjadi peserta adalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024.
Sebelumnya KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai non parlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh.
Kemudian, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima.
Baca juga: Modal pengalaman, Airin-Ade siap hadapi debat cagub-cawagub Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024