Serang (Antaranews Banten) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten menyiagakan posko terpadu di Nol Kilometer Anyer Kabupaten Serang, untuk memantau dan pelayanan di jalur wisata Pantai Anyer, Carita dan sekitarnya.
Pelaksan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Herdi Jauhari di Serang, Sabtu mengatakan, setelah selesai dalam pelayanan arus mudik mulai 8 sampai 14 Juni, pihaknya langsung bergerak untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat yang akan menikmati libur lebaran di sepanjang jalur wisata Pantai Anyer. Untuk pemantauan selama masyarakat berwisata pada libur lebaran, pihaknya menyediakan posko terpadu di Nol Kilometer Anyer.
"Usai menjalani tugas memantau dan melakukan rekayasa lalu lintas selama arus mudik, petugas Dishub bergerak ke tempat_tempat wisata," kata Herdi Jauhari.
Ia mengatakan, petugas di lapangan akan memberikan bimbingan rute-rute jalan menuju lokasi wisata. Baik bagi wisatawan yang melalui jalur utama, maupun yang melalui jalur alternatif menuju pantai Anyer, Caita dan sekitarnya.
Pihaknya melengkapi para petugas dengan peralatan rambu-rambu lalu lintas yang portabel. Rambu-rambu tersebut untuk memudahkan petugas melakukan rekayasa lalu-lintas saat terjadi kemacetan.
"Melalui rambu lalu-lintas yang portabel ini kami membimbing masyarakat menuju lokasi wisata tujuannya," kata Herdi.
Pihaknya menyebar petugas ke titik-titik strategis dan persimpangan menuju lokasi-lokasi wisata.
Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya meminta para petugas untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat pada saat arus mudik, saat warga beriwsata dan arus balik.
Gubernur Banten memperkirakan arus masyarakat yang akan berwisata menikmati libur lebaran akan terjadi mulai 15 sampai 18 Juni 2018. Sedangkan arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 19 sampai 20 Juni 2018.
"Itu sebabnya Pemprov Banten memaksimalkan petugas untuk memantau lalu-lintas pada hari-hari tersebut. Setelah memantau dan memberikan layanan arus mudik, bergerak ke lokasi wisata. Kemudian ke jalur yang dilalui arus balik," kata Wahidin Halim.
Sementara itu salah seorang warga Cinangka Anyer, Ruhimat mengatakan, satu hari setelah lebaran arus lalu-lintas warga di sekitar Anyer belum begitu padat. Warga yang datang ke Pantai Anyer dan sekitarnya belum menunjukan lonjakan dan kepadatan seperti tahun sebelumnya.
"Hari ini masi landai, belum ada lonjakan. Mungkin sepertinya mulai padat besok (Minggu 17/6)," kata Ruhimat.
Baca juga: Gubernur Banten Akan Terus Pantau Libur Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Pelaksan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Herdi Jauhari di Serang, Sabtu mengatakan, setelah selesai dalam pelayanan arus mudik mulai 8 sampai 14 Juni, pihaknya langsung bergerak untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat yang akan menikmati libur lebaran di sepanjang jalur wisata Pantai Anyer. Untuk pemantauan selama masyarakat berwisata pada libur lebaran, pihaknya menyediakan posko terpadu di Nol Kilometer Anyer.
"Usai menjalani tugas memantau dan melakukan rekayasa lalu lintas selama arus mudik, petugas Dishub bergerak ke tempat_tempat wisata," kata Herdi Jauhari.
Ia mengatakan, petugas di lapangan akan memberikan bimbingan rute-rute jalan menuju lokasi wisata. Baik bagi wisatawan yang melalui jalur utama, maupun yang melalui jalur alternatif menuju pantai Anyer, Caita dan sekitarnya.
Pihaknya melengkapi para petugas dengan peralatan rambu-rambu lalu lintas yang portabel. Rambu-rambu tersebut untuk memudahkan petugas melakukan rekayasa lalu-lintas saat terjadi kemacetan.
"Melalui rambu lalu-lintas yang portabel ini kami membimbing masyarakat menuju lokasi wisata tujuannya," kata Herdi.
Pihaknya menyebar petugas ke titik-titik strategis dan persimpangan menuju lokasi-lokasi wisata.
Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya meminta para petugas untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat pada saat arus mudik, saat warga beriwsata dan arus balik.
Gubernur Banten memperkirakan arus masyarakat yang akan berwisata menikmati libur lebaran akan terjadi mulai 15 sampai 18 Juni 2018. Sedangkan arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 19 sampai 20 Juni 2018.
"Itu sebabnya Pemprov Banten memaksimalkan petugas untuk memantau lalu-lintas pada hari-hari tersebut. Setelah memantau dan memberikan layanan arus mudik, bergerak ke lokasi wisata. Kemudian ke jalur yang dilalui arus balik," kata Wahidin Halim.
Sementara itu salah seorang warga Cinangka Anyer, Ruhimat mengatakan, satu hari setelah lebaran arus lalu-lintas warga di sekitar Anyer belum begitu padat. Warga yang datang ke Pantai Anyer dan sekitarnya belum menunjukan lonjakan dan kepadatan seperti tahun sebelumnya.
"Hari ini masi landai, belum ada lonjakan. Mungkin sepertinya mulai padat besok (Minggu 17/6)," kata Ruhimat.
Baca juga: Gubernur Banten Akan Terus Pantau Libur Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018