Jakarta (Antaranews Banten) - Komisaris Independen PT Central Asia Financial, Theodorus Wiryawan mengingatkan pentingnya masyarakat mengikuti asuransi sebelum melaksanakan perjalanan mudik selama libur lebaran mengingat adanya risiko yang bisa terjadi.
   
"Ada risiko yang harus dipertimbangkan selama mudik atau berlibur mulai dari kecelakaan, penyakit, bahkan menjadi korban kejahatan. Namun kenyataannya masih terbatas masyarakat yang peduli terhadap risiko ini," kata Theodorus di Jakarta, Kamis.
     
Menurut Theodorus seharusnya perusahaan penyelenggara angkutan umum, bus misalnya mengasuransikan penumpangnya, atau perusahaan-perusahaan yang menyelenggarakan mudik gratis seharusnya juga mengasuransikan seluruh pesertanya.
   
Theodorus menyarankan agar masyarakat dapat membeli,  asuransi instan yang dapat diperoleh dengan cepat, terjangkau, serta jangka waktu yang dapat disesuaikan sesuai masa liburan serta prosedur klaimnya juga mudah.
   
Theodorus mengakui kesadaran masyarakat berasuransi di Indonesia masih rendah seperti saat THR cair seperti sekarang ini masih sedikit dari masyarakat yang sadar untuk membelanjakan produk asuransi sebagai bekal mudik, sebagian besar justru menghabiskannya untuk membeli baju, biaya mudik, ponse, dan lainnya.
     
Menurut data Korlantas POLRI 2017, terdapat 3.168 kecelakaan dengan korban meninggal dunia mencapai 742 orang. Dari sisi kesehatan, penyakit yang paling sering diderita paska lebaran salah satunya adalah typhus (demam thypoid). 
   
Kemudian saat berpergian keluar negeri seperti di Singapura harus juga diantisipasi penyakit yang menjadi endemi di suatu negara, seperti di Singapura yang patut diwaspadai adalah tertular virus Zika.
     
CEO PT CAF, Yuda Wirawan mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik maupun berlibur ke luar negeri maka PT CAF memiliki solusi agar masyarakat bisa memanfaatkan produk asuransi yang ditawarkan melalu saluran digital seperti yang produk Jagadiri.
     
Yuda mengatakan, menyambut momentum lebaran, Jagadiri sebagai salah satu penyedia jasa asuransi jiwa turut mendukung program sosialiasi mudik aman berasuransi lewat program asuransi yang cocok bagi mereka yang akan mudik lebaran ke kampung halanman.
   
"Kami punya produk  Jaga Liburan, Jaga Sehat Tropis, dan Jaga Aman Instan yang dapat diperoleh dengan cepat, mudah secara online dan tanpa beban," ujar dia.
   
Menurut Yuda, tiga produk asuransi Jagadiri ini sangat relevan dan cocok bagi pemudik karena memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan kepada nasabah selama mudik dan libur Lebaran. 
   
Asuransi jiwa Jaga Aman Instan dan Jaga Liburan menawarkan manfaat perlindungan atas kecelakaan dengan premi masing-masing mulai dari Rp5.000 dan Rp15.000 (tetap). 
   
"Masyarakat umumnya memerlukan asuransi yang mudah diakses dari mana saja, termasuk dari website dan smartphone, aman, sederhana proses pengajuan polisnya, terjangkau harganya serta kemudahan klaim. Semuanya dipenuhi melalui produk Jagadiri cukup mengakses www.jagadiri.com," ujar dia. 
   
Produk Jagadiri juga dapat diperoleh melalui aplikasi WE+ dan Alfamart yang selama ini menjadi mitra untuk penjualan produk kami, jelas Yuda.
   
Kemudian dalam rangka mendukung Mudik Aman Berasuransi, Jagadiri, WE+ bersama Alfamart membuat program spesial selama periode 1-10 Juni 2018. Bagi para konsumen Alfamart yang melakukan transfer uang di Alfamart dan mengunduh aplikasi WE+, para penerima dana tersebut secara otomatis akan mendapatkan perlindungan gratis Jaga Aman Bersama dari Jagadiri selama 2X24.
     
Dengan nilai pertanggungan jiwa senilai Rp10 juta, serta santunan rumah sakit akibat kecelakaan sebesar Rp1 juta. maka produk kami diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak," jelas dia.
   
CAF yang merupakan bagian dari Salim Gorup, mendapatkan izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Maret 2013. Dalam menjalankan bisnisnya, CAF berkomitmen dengan prinsip direct-selling, yang terfokus pada digital marketing, telemarketing dan community marketing. 

Baca juga: Jagadiri Hadirkan Empat Produk Inovatif

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018