Serang (Antaranews Banten) - Hasil monitoring Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Banten di Kota Tangerang justru menemukan harga beras mengalami penurunan menjelang Lebaran, contohnya beras premium yang semula Rp13.500 per kilogram, menjadi hanya Rp12.500 per kilogram.
   
"Dalam rangka menjaga ketahanan Pangan di Provinsi Banten setiap Hari Besar Keagamaan Nasional Tim Satgas Pangan Provinsi Banten melakukkan pemantauan ketersediaan pangan. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kekosongan persediaan pangan," kata Kepala Seksi Persediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Eli di Kota Tangerang, Rabu, usai melakukan monitoring ketersediaan pangan.
     
Eli menjelaskan   Tim Satgas Pangan Provinsi Banten terdiri dari berbagai  unsur diantaranya Dinas Ketahanan Pangan Povinsi  Banten, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, Polda Banten, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten. 
         
Anggota Tim Satgas Pangan dari unsur Polda  Banten, AKBP Atot Irawan menjelaskan, tugas Tim Satgas Pangan Provinsi Banten adalah memonitoring ketersediaan cadangan pangan, memonitor distribusi pangan dan memonitor harga pangan. 
   
“Untuk menjamin ketersediaan pangan, kelancaran distribusi dan kestabilan harga pangan Tim Satgas Pangan Provinsi Banten melaksanakan pamantauan,” kata Atot yang saat ini menjabat Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Kriminal Khusus Polda Banten.
   
Tim Satgas Pangan juga melakukan pemantauan ke Bulog Divre Tangerang, di Cikande Kab. Serang. Bulog Divre Tangerang memiliki 3 gudang pangan. Ketersedian beras di Gudang I sekitar 17 ribu ton, di Gudang II sekitar 23 ribu ton dan di Gudang III tersedian beras sebanyak 20,5 ribu ton.  
   
Kepala Gudang I Bulog Divre Tangerang Sahri memastikan, cadangan beras cukup sampai dengan akhir tahun ini.  “Ketersediaan pangan cukup sampai untuk akhir tahun,” kata Dahri. 
         
Kepala Gudang II Bulog Divre Tangerang, Heru Sadyanto mengatakan, pihaknya menyediakan cadangan penyangga nasional. Selain itu, menyediakan kebutuhan operasi pasar untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga.  Sampai saat ini, katanya, kebutuhan beras secara nasional masih normal.
         
Keadaan ini diakui distributor beras di Kota Tangerang, Herman.  Menurut pemilik perusahaan HRD Bersama ini, pihaknya mendistribusikan beras sekitar 5 ton per hari ke daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).  “Semua permintaan masih terlayani secara normal,” kata Herman.   
         
Demikian masalah harga masih normal.  “Bahkan mengalami penurunan,” katanya. Pada awalnya,  beras premium  berada pada kisaran harga sekitar Rp13.500 per kilogram.  Saat ini, menjadi paling mahal sekitar Rp12.500 per kilogram. Demikian juga harga beras medium dari sekitar Rp10.000 an per kilogram menjadi sekitar Rp9.400 per kilogram.  
         
Sementara itu, untuk distribusi dan pasokan beras Herman mengaku tidak ada masalah. “Pasokan lancar.  Demikian juga distribusinya,” tandasnya.
         
Atot juga mengatakan, bahan pangan lainnya, yaitu daging tidak ditemukan adanya penyimpangan baik ketersediaan, distrubusi maupun harganya. “Semua masih normal,” katanya.  
         
Manajemen PT Karya Anugerah Rumpin, sebagai diatributor daging untuk wilayah Jabodetabek, William, mengaku tidak ada kesulitan dalam mendapatkan pasokan dan distribusi daging.  Sehingga, harganya tidak mengalami kenaikan.
       
William mengakui, pada bulan puasa ini mengalami kenaikan permintaan daging.  Pada awal puasa, pihaknya memotong sapi sebanyak 50 ekor per hari.  Namun, belakangan naik menjadi sekitar 60 ekor per hari.
     
Menurutnya, permintaan puncak terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran.  Pada tahun-tahun sebelumnya selama 2 ( dua) hari itu, pihaknya memotong sekitar 200 ekor. Meski demikian, William menjamin, pada Lebaran tahun ini tidak akan terjadi kekurangan pasokan. 
   
Pihaknya, tambah William, sudah berkoordinasi dengan pihak pemasok untuk persiapan lebaran. “Tidak akn terjadi kekosongan,” kata William yang dikenal sebagai pemilii Rumah Potong Hewan Karawaci tersebut.
 
Stok beras di gudang Bulog (Antara Foto/ Arsip)


Baca juga: Satgas Pangan Lebak Jamin Ketersediaan Pangan

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018