Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Pemkot Tangerang Selatan telah menyiapkan anggaran Rp155 Miliar untuk membebaskan sejumlah lahan yang nantinya akan digunakan sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum di sedikitnya tiga kecamatan.
"Anggarannya memang sudah tersedia di pagu. Sebenarnya juga sudah direncanakan sejak tahun lalu. Namun, tidak selesai karena berbagai kendala. Makanya diteruskan tahun ini," kata Plt Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel Teddy Meiyadi di Tangerang Selatan, Rabu.
Menurutnya, beberapa lahan yang akan dibebaskan itu berada di kecamatan Serpong, Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Pamulang. Kesemuanya saat ini masih dalam proses komunikasi dengan pemiliknya
"Lokasi di tiga kecamatan itu, salah satunya adalah lahan di Cipeucang, seperti yang kita tahu TPA Cipeucang sudah tidak lagi mampu menampung sampah lebih banyak. Sementara belum ada teknologi yang mampu menanggulangi masalah ini. Karena itu kami berupaya membebaskan lahan seluas satu hektar di Cipeucang," kata Teddy.
Selain di Cipeucang mantan Kepala Bappeda itu juga mengatakan lahan lain yang akan dibebaskan adalah lahan serbaguna di sekitar lapangan Sepak Bola Pamulang. Yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat berolahraga.
"Kami saat ini juga masih berupaya membeaskan lahan di depan Puspemkot Tangsel untuk dijadikan taman Kota Tangsel," ujar dia.
Sampai saat ini hambatan yang kerap terjadi saat pembebasan adalah tidak adanya kecocokan harga dengan pemilik lahan. Yang tentunya akan menambah waktu pembebasan. Hal tersebut yang membuat fasos dan fasum membutuhkan waktu lama untuk pelaksanaannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Anggarannya memang sudah tersedia di pagu. Sebenarnya juga sudah direncanakan sejak tahun lalu. Namun, tidak selesai karena berbagai kendala. Makanya diteruskan tahun ini," kata Plt Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel Teddy Meiyadi di Tangerang Selatan, Rabu.
Menurutnya, beberapa lahan yang akan dibebaskan itu berada di kecamatan Serpong, Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Pamulang. Kesemuanya saat ini masih dalam proses komunikasi dengan pemiliknya
"Lokasi di tiga kecamatan itu, salah satunya adalah lahan di Cipeucang, seperti yang kita tahu TPA Cipeucang sudah tidak lagi mampu menampung sampah lebih banyak. Sementara belum ada teknologi yang mampu menanggulangi masalah ini. Karena itu kami berupaya membebaskan lahan seluas satu hektar di Cipeucang," kata Teddy.
Selain di Cipeucang mantan Kepala Bappeda itu juga mengatakan lahan lain yang akan dibebaskan adalah lahan serbaguna di sekitar lapangan Sepak Bola Pamulang. Yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat berolahraga.
"Kami saat ini juga masih berupaya membeaskan lahan di depan Puspemkot Tangsel untuk dijadikan taman Kota Tangsel," ujar dia.
Sampai saat ini hambatan yang kerap terjadi saat pembebasan adalah tidak adanya kecocokan harga dengan pemilik lahan. Yang tentunya akan menambah waktu pembebasan. Hal tersebut yang membuat fasos dan fasum membutuhkan waktu lama untuk pelaksanaannya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018