Kementerian Sosial (Kemensos) memindahkan satu orang bayi berusia tiga bulan kasus dugaan pelecehan di panti asuhan ke sentra Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih optimal.
"Hari ini setelah mendapatkan izin dari kepolisian, kita bawa ke sentra pelayanan di Mulya Jaya Pasar Rebo," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat melihat kondisi anak di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kota Tangerang, Selasa.
Mensos mengatakan pemindahan satu bayi yang kini berada di salah satu tempat relokasi, bertujuan agar dapat melakukan pemantauan lebih baik, apalagi usianya masih sangat kecil sehingga perlu mendapatkan perawatan lebih intensif.
Di Sentra Mulya Jaya Jakarta terdapat berbagai layanan yang disiapkan untuk kebutuhan bayi tersebut.
Baca juga: Mensos prihatin kasus pelecehan anak terjadi di panti asuhan
Menurut dia, hasil pantauan di RPS Dinas Sosial Kota Tangerang, 12 anak yang telah direlokasi Pemkot Tangerang dari panti asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang dalam kondisi baik.
"Mereka sudah bermain dan tetap mendapatkan pengawasan dari pihak terkait karena proses hukumnya masih berjalan oleh kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemkot Tangerang akan mengawal penuh proses hukum terkait dugaan kasus pelecehan tersebut.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, Pemkot Tangerang memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang memadai, dan kami akan mengawal proses hukum agar berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Nurdin.
Pemerintah Kota Tangerang juga telah memindahkan 12 anak penghuni panti asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan kondisi 12 anak di penghuni panti asuhan dalam kondisi sehat dan ceria. Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis yang telah dilakukan pada Jumat (4/10) lalu.
Baca juga: 12 anak kasus dugaan pelecehan di Tangerang dalam kondisi sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Hari ini setelah mendapatkan izin dari kepolisian, kita bawa ke sentra pelayanan di Mulya Jaya Pasar Rebo," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat melihat kondisi anak di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kota Tangerang, Selasa.
Mensos mengatakan pemindahan satu bayi yang kini berada di salah satu tempat relokasi, bertujuan agar dapat melakukan pemantauan lebih baik, apalagi usianya masih sangat kecil sehingga perlu mendapatkan perawatan lebih intensif.
Di Sentra Mulya Jaya Jakarta terdapat berbagai layanan yang disiapkan untuk kebutuhan bayi tersebut.
Baca juga: Mensos prihatin kasus pelecehan anak terjadi di panti asuhan
Menurut dia, hasil pantauan di RPS Dinas Sosial Kota Tangerang, 12 anak yang telah direlokasi Pemkot Tangerang dari panti asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang dalam kondisi baik.
"Mereka sudah bermain dan tetap mendapatkan pengawasan dari pihak terkait karena proses hukumnya masih berjalan oleh kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemkot Tangerang akan mengawal penuh proses hukum terkait dugaan kasus pelecehan tersebut.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, Pemkot Tangerang memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang memadai, dan kami akan mengawal proses hukum agar berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Nurdin.
Pemerintah Kota Tangerang juga telah memindahkan 12 anak penghuni panti asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan kondisi 12 anak di penghuni panti asuhan dalam kondisi sehat dan ceria. Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis yang telah dilakukan pada Jumat (4/10) lalu.
Baca juga: 12 anak kasus dugaan pelecehan di Tangerang dalam kondisi sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024