Tangkapan ikan nelayan selatan Kabupaten Lebak, Banten kembali normal setelah beberapa pekan terakhir cuaca di Perairan Samudera Hindia kurang bersahabat.
 
"Memang benar, tangkapan mulai normal," kata Ketua Koperasi Nelayan Bina Muara Sejahtera Binuangeun Kabupaten Lebak, Wading, di Kabupaten Lebak, Kamis.

Menurut dia, ikan tangkapan nelayan di selatan Lebak kini 1,5 ton per dua hari melaut dengan menggunakan kapal berbobot 30 gross ton. Sebelumnya tangkapan merosot. Adapun harga ikan sekitar Rp30.000 per kilogram.

Dengan kondisi cuaca yang membaik serta tinggi gelombang antara 1,5 hingga 2,2 meter, kapal nelayan tradisional maupun kapal di atas 10 gross ton banyak yang beraktivitas melalui 11 TPI yang ada di selatan Lebak.
 
"Kami berharap cuaca di selatan Lebak normal dan tangkapan nelayan terus meningkat," kata Wading menambahkan.

Baca juga: BPBD Lebak ingatkan nelayan waspadai tinggi gelombang capai 4 meter
 
Gopur (55 ), seorang nelayan TPI Binuangeun Kabupaten Lebak membenarkan jika sejak sepekan terakhir ini tangkapan kembali normal. Dengan perahu kicang yang dilengkapi alat tangkap rawe atau pancing ia bisa menghasilkan tangkapan hingga 100 kilogram sekali melaut.

"Kami bisa membawa pulang uang bersih sekitar Rp500.000 setelah dipotong biaya operasional," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah mengatakan dalam sepekan terakhir hasil tangkapan nelayan mencapai 40 ton per hari.

"Jika harga ikan di rata-rata Rp30.000 per kilo gram, perputaran uang bisa mencapai Rp1,2 miliar per hari," katanya.

Baca juga: Andra Soni dan Maesyal-Intan hadiri pesta nelayan di Tangerang

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024