Serang (Antaranews Banten) - Warga Banten "menyerbu" tempat penukaran uang recehan baru yang digelar Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten bersama perbankan setempat di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu.
    
Tingginya antusias warga untuk mendapatkan uang pecahan kecil baru itu terlihat dari kupon yang disediakan oleh penyelenggara sebanyak 500 kupon pada hari pertama itu dalam beberapa menit habis, sehingga bagi warga yang belum mendapatkan kupon terpaksa menunggu antrean pada hari kedua.
      
Bank Indonesia perwakilan Provinsi Banten bersama enam bank (Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BJB, Bank Banten) menyediakan tempat penukaran uang yang akan digelar pada 30 dan 31 Mei serta 4 dan 5 Juni mendatang.
      
Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Rahmat Hernowo saat pembukaan tempat penukaran uang tersebut mengatakan pihaknya bersama perbankan telah menyiapkan sekitar Rp1,5 triliun uang pecahan kecil baru, yang diharakan dapat memenuhi permintaan masyarakat setempat.
      
Mengambil tema "Rupiah Untuk Negeri: 1000 Titik Sinergi Bank Indonesia Bersama Perbankan Melayani Negeri", BI Banten tidak hanya menyediakan tempat penukaran uang di satu titik saja, tetapi juga dalam bentuk kas keliling BI, bersama perbankan maupun melalui kantor-kantor Bank termasuk di daerah 3 T (terdepan, terluar dan terjauh) melalui Program BI Jangkau.
      
"Program BI Jangkau Provinsi Banten yang ada saat ini adalah di Cibaliung dan Bayah yang dilaksanakan oleh BRI dan BJB," katanya.
      
Untuk kegiatan di alun-alun Kota Serang, diselenggarakan oleh enam bank dengan menggunakan mobil kas keliling masing-masing, namun seluruh perbankan dapat melakukan pelayanan penukaran uang kepada nasabahnya di kantornya masing-masing dengan melakukan penarikan uang kecil dari Kantor Bank Indonesia Provinsi Banten, kata Hernowo.
      
Sementara itu BI telah dan akan menyediakan kas keliling di beberapa titik dalam waktu yang berbeda seperti di Kecamatan Cibaliung dan Labuhan pada 22 dan 23 Mei, Kecamatan Bayah, Malimping dan Pandeglang (28, 29 dan 30 Mei), Pasar Kelapa Cilegon (31 Mei), Pasar Rangkasbitung (4 Juni), KP3B bersamaa bazar Pemda (5 Juni), Rest Area KM43 arah Merak (6 dan 7 Juni) dan ASDP - Merak pada 8 Juni 2018.
      
"Kami mengharapkan kepada Bapak / Ibu semuanya, manfaatkanlah layanan penukaran kami, layanan kami tidak dipungut biaya, dan tentunya lakukan secara tertib, siapkan uang tukeran Bapak / Ibu sesuai pecahan dan emisinya untuk mempermudah dan mempercepat layanan kami," kata Hernowo.
       
Sehubungan dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil, maka untuk pemerataan kami persilakan Bapak / Ibu untuk melakukan penukaran perhari maksimal sebesar Rp5.500.000 dengan komposisi pecahan Rp20.000 = 2 juta, Rp10.000 = 2 juta, Rp5.000 = 1 juta, Rp2.000 = 400 ribu dan Rp1.000 sebanyak 100 ribu. 

Baca juga: BI Banten Luncurkan "BI Jangkau" Di Bayah

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018