Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Tangerang membagikan 6.000 jilid Al-Quran dalam kegiatan taraweh keliling (Tarling) yang dilaksanakan secara serentak di 134 Masjid.
   
"Saat ini secara bersamaan Pemerintah Kota Tangerang menggelar Tarling secara serentak di 134 masjid yang tersebar di kota Tangerang,” ujar Penjabat Sementara (PJS) Wali Kota Tangerang M. Yusuf di Tangerang Rabu.
   
Dikatakannya, pada tahun ini Tim Tarling Pemkot Tangerang menyambangi sekurangnya 134 masjid yang tersebar di 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang. 
   
Di setiap kali tarling, juga akan disalurkan bantuan bagi masjid yang saat ini masih dalam proses pembangunan tersebut.
   
Selain memberikan bantuan buat pembangunan masjid, pada Ramadhan tahun ini pemkot Tengerang juga memberikan Infaq berupa Al quran yang berasal dari sumbangan pribadi dari para pegawai yang jumlahnya sekitar 6000 jilid Al quran.

“Itu kita sumbangkan langsung ke Masjid-masjid yang menjadi lokasi Tarling,” jelasnya.
   
Pjs menyampaikan bila tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Tangerang menggelar Tarling secara Maraton kali ini pemkot Tangerang menerapkan pola baru dengan membagi Tim Tarling menjadi 134 Tim. 
   
Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak masjid yang bisa didatangi oleh Tim Tarling dari Pemkot Tangerang.
   
“Tahun ini dari pejabat Esselon III sampai Wali Kota melakukan Tarling secara serentak di lokasi yang berbeda,” terangnya.
   
Dalam kegiatan Tarling, Pemkot juga menyampaikan beberapa program unggulan diantaranya Program Tangerang Magrib Mengaji, Gerakan Sholat Jamaah di MAsjid, Tangerang Cerdas dan program lainnya.
   
“Selanjutnya program Tangerang Sehat, saat ini seluruh warga kota Tangerang melalui program UHC (Universal Health Coverage)-BPJS dapat berobat gratis asalkan di kelas 3, premi bulanannya pemda yang membayarkan, di samping itu juga saat ini terdapat 18 puskesmas yang melayani melalui IGD 24 jam,” paparnya.
   
Pjs juga mengajak kepada para jama'ah untuk terus menjaga kondusifitas kota, sehingga pembangunan di kota tangerang dapat berjalan lancar dengan dibarengi semangat kebersamaan dan kesiapan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
   
“Dalam era digital saat ini, semua informasi sulit dibedakan antara fakta dan hoax/sesat, ditambah lagi fenomena intoleransi dan radikalisme yang semakin berkembang di tengah masyarakat. Untuk itu, dalam upaya menciptakan suasana kehidupan yang kondusif, peranan tokoh agama dan masyarakat sangat penting yakni menjadi mitra pemerintah untuk menjaga keberlangsungan bangsa dan Negara,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Manfaatkan Tarling Sosialisasikan "Call Center"

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018