Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya buka pelayanan di perbatasan Tangsel dan Jawabarat, tepatnya di Jalan Raya Ciputat, Ciputat, Minggu.
   
"Sengaja kita buka disini karena memang kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan itu sangat banyak. Sementara di daerah ini, rumah sakit yang melayani pelayanan kesehatan dengan fasilitas lengkap sangat minim," kata  Direktur RS Brawijaya, pada saat acara kajian di Ciputat, Minggu.
   
Dia menambahkan, kebanyakan pasien berasal dari dua daerah berbeda. Yakni berasal dari Kota Depok dan Kota Tangsel. Sesuai dengan pangsa pasar yang menjadi latar belakang dibangunnya rumah sakit ini.
   
Rumah sakit yang baru beroperasi sejak awal tahun 2018 ini menawarkan beberapa pelayanan kesehatan yang tidak ada di rumah sakit lain. Misalnya Ruang Picu dan Nicu.
   
"Kalau di Depok, nggak lebih dari lima rumah sakit yang menawarkan pelayanan Picu dan Nicu. Kalau di Tangsel kan memang ada beberapa rumah sakit. Pokoknya sih keberadaan rumah sakit kami melengkapi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
   
Hesti menambahkan, untuk harga yang diberikan jika dibandingkan dengan harga di RSIA Brawijaya di Jakarta, tentu harga yang diberikan di RS brawijaya baru ini jauh lebih murah. Sehingga mungkin masyarakat akan menemukan beberapa perbedaan dalam hal harga yang ditentukan.

Baca juga: Bethsaida Jalin Kerja Sama Dengan Chang Gung
   
"Kami disini menyediakan beberapa kamar inap. Ada 53 kamar di bagi beberapa kelas yang bisa disesuaikan oleh keinginan pasien. Kami berupaya memberikan yang terbaik untuk klien kami," ujar dia.

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018