Serang (Antaranews Banten) - Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti (MMS), Krist Ade Sudiyono memperkirakan lalu lintas yang akan melewati jalan tol Tangerang-Merak saat libur Lebaran nanti akan mencapai lebih dari 2 juta kendaraan.
"Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan saat arus mudik, arus balik, dan wisata selama libur nasional jumlahnya naik 5,6 persen dibandingkan Libur Lebaran 2017," kata Krist di Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Kamis malam.
Krist juga menduga saat arus puncak diperkirakan kendaraan yang masuk Tol Tangerang-Merak akan mencapai 163 ribu kendaraan, sedangkan lalulintas harian rata-rata saat normal 139.000 kendaraan.
"Jumlahnya sangat besar butuh kerja sama antar instansi, termasuk polisi agar lalu lintas dapat dikendalikan," ujar dia.
Namun, kata Krist, ada hal yang harus diwaspadai yakni penumpukan kendaraan yang ingin menyeberang mengingat kapasitas kapal ferry hanya 10.000 kendaraan per hari, sedangkan disaat libur Lebaran jumlahnya bisa mencapai 20.000 kendaraan.
Krist mengatakan, dalam rangka pengendalian kendaraan MMS akan berkoordinasi dengan seluruh instansi mulai dari manajemen PT ASDP Indonesia Ferry, Dinas Perhubungan Provinsi, Kepolisian, sampai ke Dinas Pariwisata.
Krist mengatakan dilibatkannya Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam Lebaran kali ini sebagai upaya turut mendukung upaya pemerintah setempat meningkatkan kunjungan wisatawan karena di sepanjang jalan tol terdapat pintu-pintu keluar untuk menuju objek wisata yang menarik.
"Banten itu dikenal bukan saja wisata alamnya yang indah, tetapi juga wisata religi, budaya, dan kuliner yang sangat beragam," ujar Krist.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menyatakan sangat menyambut bagi dukungan MMS untuk mendorong pariwisata di Provinsi Banten apalagi dengan kondisi jalan tol sekarang ini yang sangat terpelihara dengan baik.
Eneng mengatakan tema Lebaran yang diusung MMS kali ini, salah satunya bertajuk "Ayo Ke Banten: Silaturahmi Sembari Wisata di Banten " akan dapat mendongrak pendapatan dari sektor pariwisata yang diujungnya juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
Eneng mengatakan Pemerintah Provinsi Banten memiliki program untuk mempromosikan 10 tujuan wisata unggulan yang seluruhnya dapat diakses melalui jalan tol Tangerang-Merak, yang dapat dimanfaatkan masyarakat saat libur nasional nantinya.
Lokasi-lokasi tersebut diantaranya Pantai Anyer sampai Cinangka, Pantai Sawarna, Leuwidamar, Rawa Arum Cilegon, Tanjung Lesung, Carita, Banten Lama, Cisadane, Tangerang Utara, dan Ujung Kulon. Bahkan dari 10 tujuan wisata tersebut, tujuh diantaranya masuk dalam program tujuh keajaiban (seven wonder) Provinsi Banten, jelas Eneng.
Eneng juga menyampaikan Pemprov Banten saat ini terus melakukan revitalisasi Kesultanan Banten di Banten Lama dan Tanjung Lesung sebagai upaya meningkatkan pariwisata.
"Promosi pariwisata harus dibarengi dengan perbaikan infrastruktur penunjang seperti air bersih, toilet, dan lain sebagainya agar ekspektasi pengunjung terhadap promosi yang ditawarkan sesuai harapan. Karena kalau sampai tidak sesuai harapan maka pengunjung itu akan kapok ke lokasi tersebut," kata Eneng.
Baca juga: Dispar Banten Gencar Promosi Pariwisata Hadapi Libur Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Angka tersebut merupakan jumlah kendaraan saat arus mudik, arus balik, dan wisata selama libur nasional jumlahnya naik 5,6 persen dibandingkan Libur Lebaran 2017," kata Krist di Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Kamis malam.
Krist juga menduga saat arus puncak diperkirakan kendaraan yang masuk Tol Tangerang-Merak akan mencapai 163 ribu kendaraan, sedangkan lalulintas harian rata-rata saat normal 139.000 kendaraan.
"Jumlahnya sangat besar butuh kerja sama antar instansi, termasuk polisi agar lalu lintas dapat dikendalikan," ujar dia.
Namun, kata Krist, ada hal yang harus diwaspadai yakni penumpukan kendaraan yang ingin menyeberang mengingat kapasitas kapal ferry hanya 10.000 kendaraan per hari, sedangkan disaat libur Lebaran jumlahnya bisa mencapai 20.000 kendaraan.
Krist mengatakan, dalam rangka pengendalian kendaraan MMS akan berkoordinasi dengan seluruh instansi mulai dari manajemen PT ASDP Indonesia Ferry, Dinas Perhubungan Provinsi, Kepolisian, sampai ke Dinas Pariwisata.
Krist mengatakan dilibatkannya Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam Lebaran kali ini sebagai upaya turut mendukung upaya pemerintah setempat meningkatkan kunjungan wisatawan karena di sepanjang jalan tol terdapat pintu-pintu keluar untuk menuju objek wisata yang menarik.
"Banten itu dikenal bukan saja wisata alamnya yang indah, tetapi juga wisata religi, budaya, dan kuliner yang sangat beragam," ujar Krist.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menyatakan sangat menyambut bagi dukungan MMS untuk mendorong pariwisata di Provinsi Banten apalagi dengan kondisi jalan tol sekarang ini yang sangat terpelihara dengan baik.
Eneng mengatakan tema Lebaran yang diusung MMS kali ini, salah satunya bertajuk "Ayo Ke Banten: Silaturahmi Sembari Wisata di Banten " akan dapat mendongrak pendapatan dari sektor pariwisata yang diujungnya juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
Eneng mengatakan Pemerintah Provinsi Banten memiliki program untuk mempromosikan 10 tujuan wisata unggulan yang seluruhnya dapat diakses melalui jalan tol Tangerang-Merak, yang dapat dimanfaatkan masyarakat saat libur nasional nantinya.
Lokasi-lokasi tersebut diantaranya Pantai Anyer sampai Cinangka, Pantai Sawarna, Leuwidamar, Rawa Arum Cilegon, Tanjung Lesung, Carita, Banten Lama, Cisadane, Tangerang Utara, dan Ujung Kulon. Bahkan dari 10 tujuan wisata tersebut, tujuh diantaranya masuk dalam program tujuh keajaiban (seven wonder) Provinsi Banten, jelas Eneng.
Eneng juga menyampaikan Pemprov Banten saat ini terus melakukan revitalisasi Kesultanan Banten di Banten Lama dan Tanjung Lesung sebagai upaya meningkatkan pariwisata.
"Promosi pariwisata harus dibarengi dengan perbaikan infrastruktur penunjang seperti air bersih, toilet, dan lain sebagainya agar ekspektasi pengunjung terhadap promosi yang ditawarkan sesuai harapan. Karena kalau sampai tidak sesuai harapan maka pengunjung itu akan kapok ke lokasi tersebut," kata Eneng.
Baca juga: Dispar Banten Gencar Promosi Pariwisata Hadapi Libur Lebaran
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018