PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggelar kegiatan Srikandi "Movement"' Women Support Women"' yang diinisiasi oleh para Srikandi (pegawai perempuan) PLN guna mendukung pemberdayaan ekonomi lokal menuju kemandirian ekonomi khususnya kepada kelompok perempuan sekitar. Kegiatan bakti untuk Indonesia ini diwujudkan salah satunya dalam bentuk pelatihan _handycraft_ pada komunitas ibu-ibu di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.
Program ini telah memberikan manfaat sedikitnya kepada 10 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) penerima manfaat melalui beberapa jenis pelatihan kerajinan tangan yang berbeda-beda. Srikandi "Movement" sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh karyawati atau pegawai perempuan PLN untuk berkarya kepada masyarakat sekitar dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan melalui dukungan ilmu, keahlian, dan tenaga.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengawal "environment, social and governance" (ESG) untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Srikandi PLN berkomitmen dalam menjawab permasalahan masyarakat khususnya kaum perempuan. Kami percaya kegiatan ini merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan perekonomian lokal. Program ini akan dikawal agar implementasinya terealisasi secara berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas,” ujar Andy.
Baca juga: PLN raih dua penghargaan di ESG Business Awards 2024 Singapura
Ketua Srikandi PLN UID Banten, Anis Lathifa Widya, juga menambahkan bahwa program ini merupakan tahap awal dari rangkaian panjang yang akan dilakukan oleh Srikandi PLN.
Ke depan nanti akan ada proses pembinaan dan pendampingan, sehingga diharapkan "output" dari program ini betul-betul berdampak. Kami tidak hanya fokus bekerja menjaga keandalan listrik dan memberikan pelayanan terbaik tetapi juga memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat sekitar.
“Dengan adanya program ini kita berharap dapat memberdayakan kaum perempuan di Wilayah Kerja PLN UID Banten agar lebih kreatif dan produktif lagi sehingga diharapkan dapat memberikan _income_ tambahan untuk kemandirian ibu-ibu peserta pelatihan.” kata Anis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Srikandi PLN Banten sosialisasikan Aplikasi PLN Mobile
Selvia Afredita Dira Melani selaku Ketua Yayasan Komunitas Tangerang Berdaya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN yang telah menginisiasi dan mendukung penuh program kampung "handycraft". Program ini merupakan salah satu jenis usaha pengembangan potensi yang ada di masyarakat, berdaya guna, dan memiliki nilai ekonomis yang diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Terima kasih PLN atas bantuannya. Melalui program ini, para perempuan tidak hanya mendapatkan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: PLN kembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Program ini telah memberikan manfaat sedikitnya kepada 10 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) penerima manfaat melalui beberapa jenis pelatihan kerajinan tangan yang berbeda-beda. Srikandi "Movement" sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh karyawati atau pegawai perempuan PLN untuk berkarya kepada masyarakat sekitar dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan melalui dukungan ilmu, keahlian, dan tenaga.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengawal "environment, social and governance" (ESG) untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Srikandi PLN berkomitmen dalam menjawab permasalahan masyarakat khususnya kaum perempuan. Kami percaya kegiatan ini merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan perekonomian lokal. Program ini akan dikawal agar implementasinya terealisasi secara berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas,” ujar Andy.
Baca juga: PLN raih dua penghargaan di ESG Business Awards 2024 Singapura
Ketua Srikandi PLN UID Banten, Anis Lathifa Widya, juga menambahkan bahwa program ini merupakan tahap awal dari rangkaian panjang yang akan dilakukan oleh Srikandi PLN.
Ke depan nanti akan ada proses pembinaan dan pendampingan, sehingga diharapkan "output" dari program ini betul-betul berdampak. Kami tidak hanya fokus bekerja menjaga keandalan listrik dan memberikan pelayanan terbaik tetapi juga memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat sekitar.
“Dengan adanya program ini kita berharap dapat memberdayakan kaum perempuan di Wilayah Kerja PLN UID Banten agar lebih kreatif dan produktif lagi sehingga diharapkan dapat memberikan _income_ tambahan untuk kemandirian ibu-ibu peserta pelatihan.” kata Anis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Srikandi PLN Banten sosialisasikan Aplikasi PLN Mobile
Selvia Afredita Dira Melani selaku Ketua Yayasan Komunitas Tangerang Berdaya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN yang telah menginisiasi dan mendukung penuh program kampung "handycraft". Program ini merupakan salah satu jenis usaha pengembangan potensi yang ada di masyarakat, berdaya guna, dan memiliki nilai ekonomis yang diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Terima kasih PLN atas bantuannya. Melalui program ini, para perempuan tidak hanya mendapatkan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: PLN kembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024