Tangerang (Antaranews Banten) - Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menambah kapasitas parkir motor di gedung Transit Oriented Development (TOD).  
   
Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang Rabu mengatakan, kapasitas lokasi parkir di kawasan transit terpadu Bandara Soekarno-Hatta pada tahap awal pembangunan memang saat ini  dapat menampung 3.600 motor.  
   
Namun, kawasan yang diresmikan pada 16 Maret 2018 lalu oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut,  mendapat respons baik dari pengguna jasa yang umumnya warga di sekitar Bandara.
   
“Gedung tersebut tepat guna dan dioptimalkan pengguna jasa, sebagaimana rencananya. Bahkan lonjakannya jauh melebihi kapasitas parkir liar yang ada sebelumnya yakni 6.000 lebih motor,” ujarnya.
   
Dengan lonjakan tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan serangkaian persiapan untuk menghadapinya.
   
Kedepan, lokasi parkir roda dua akan ditingatkan kapasitasnya menjadi 8.000 kendaraan dengan membangun gedung parkir model knock down.
   
“Juli 2018 ini pembangunan fisiknya akan dimulai. Targetnya sekitar empat bulan pembangunan gedung parkir knock down sudah dapat dioperasikan,” terang Erwin.
   
PT Angkasa Pura II  (Persero) telah merencanakan gedung yang berfungsi sebagai akses utama ke Bandara Soekarno-Hatta dari Tangerang itu sebagai pilot project dalam mengoptimalkan akses transportasi massal. 
   
Karena nantinya, akan juga dibangun gedung serupa di  pintu bagian timur Bandara Soekarno-Hatta untuk menampung pengendara motor dari arah Rawa Bokor.
   
“Sehingga TOD yang terdapat di Pintu M1 ini akan terus kami tingkatkan fasilitasnya. Pekerjaan fisik pembangunan penambahan area parkir  dengan empat lantai tersebut  akan mampu menampung 8.000 motor,” tuturnya.

Baca juga: 1.900 CCTV Bandara Soetta Dioptimalkan Pantau Pergerakan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018