Lebak, 20/5 (Antara) - Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Banten menjamin ketersediaan daging unggas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama  Ramadhan hingga Idul Fitri 2018.
     "Bahkan produksi unggas pedaging surplus hingga menembus 14 juta ekor dan bisa menyumbangkan untuk daerah Tangerang, Jakarta dan Bogor," kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lebak Iman Santoso di Lebak, Minggu.
     Selama ini, Kabupaten Lebak memang menjadi salah satu sentra produksi unggas pedaging.
     Beberapa perusahaan peternakan dari wilayah Tangerang dan Bogor berinvestasi di  Kabupaten Lebak, diantaranya PT Sierad Anwar, PT Popan, dan PT Padma.
     Selain itu juga peternakan rakyat melalui kemitraan atau plasma dengan perusahaan inti cukup berkembang.
     Berdasarkan data produksi unggas pedaging tahun 2017 mencapai 14 juta ekor sehingga dilaporkan surplus untuk konsumsi kebutuhan masyarakat Kabupaten Lebak dengan jumlah penduduk 1,2 juta jiwa.
     Karena itu,pihaknya menjamin persedian unggas pedaging untuk kebutuhan Ramadhan sampai Lebaran melimpah.
     "Kami terus mendorong agar Lebak ke depan sebagai pemasok unggas pedaging terbesar di Tanah Air," katanya.
     Menurut dia, pendapatan peternak plasma relatif baik karena produksi unggas itu ditampung oleh perusahaan inti dengan harga cukup bagus di pasaran.
     Saat ini, jumlah total peternakan plasma sebanyak 4.000 kandang dan setiap kandang dihuni sekitar 5.000 sampai 7.000 ekor unggas.
     Pendapatan peternak plasma mencapai Rp65 juta per kandang dengan harga daging di pasaran Rp25.000/kg.
     "Kami memperkirakan keuntungan peternak plasma dapat meraup keuntungan sekitar 40 persen dari 5.000 ekor itu," ujarnya.

Baca juga: Produksi Unggas Di Lebak Mampu Swasembada Pangan

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018