Le Minerale yang merupakan sebuah merek air minum dalam kemasan di Indonesia yang di produksi PT Tirta Fresindo Jaya menyampaikan apresiasi suksesnya acara ritual 12 tahunan gotong toapekong yang diselenggarakan di Kota Tangerang Sabtu, (21/9).

Yuna Eka Kristina selaku Head of Public Relations and Digital Le Minerale mengatakan Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika jadi meskipun memiliki keragaman budaya tetapu tetap satu. 

Sebagai produk asli milik Indonesia, Le Minerale juga berkomitmen mendukung keanekaragaman dan kelestarian budaya Indonesia, termasuk ritual 12 tahunan gotong toapekong. "Apalagi telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia," kata dia dalam keterangannya.

Perlu diketahui perayaan Gotong Toapekong menyita perhatian ribuan warga dari dalam maupun luar Kota Tangerang hingga mancanegara. Terlihat sejak pukul 06.00 WIB ribuan warga memadati area Kawasan Pasar Lama Kisamaun Kota Tangerang untuk menyaksikan kirab budaya 12 Tahunan Gotong Toapekong.

Baca juga: Ribuan orang hadiri 12 tahunan Gotong Toapekong di Kota Tangerang

Ketua pelaksana perayaan Gotong Toapekong, Friska Ong mengungkapkan pada perayaan tahun ini melibatkan unsur berbagai budaya dan lintas agama. Sehingga perayaan ini mampu memperkuat toleransi antar beragama.

"Untuk tahun ini, kita mengajak semua lapisan masyarakat dari berbagai agama, ras dan budaya. Semua agama kita rangkul semua," ujar Friska Ong.

Perayaan ikonik khas kebudayaan Tionghoa dibuka dengan prosesi ritual iringan kuda dan gotong joli Khongco Hok Tek Ceng Sin. Prosesi iringan kuda dan gotong joli Khongco Hoe Tek Ceng Sin menjadi ritual wajib yang menjadi simbolis dibukanya perayaan 12 tahunan oleh Perkumpulan Boen Tek Bio. 

"Tahun ini adalah kelima belas kalinya kami mengadakan perayaan Gotong Toapekong, dari yang pertama sejak 168 tahun yang lalu," kata Friska Ong.

Baca juga: Parade Gotong Toapekong libatkan 1.200 orang bawa Liong

Dalam kirab budaya berusia ratusan tahun ini, ada pula empat patung dewa, yakni YMS Kwan Im Hud Couw (Dewi Welas Asih), Kwan Seng Tee Kun/Guan Yu (Dewa Perang), Kha Lam Ya (Dewa Penjaga Dharma), Hok Tek Ceng Sin/Fu De Zheng Shen (Dewa Bumi) diarak mengelilingi mulai dari Klenteng Boen Tek Bio Jalan Bhakti, kemudian Gang Cilangkap, dilanjutkan menuju Jalan Kisamaun di Panggung Utama Pendopo Tangerang, lalu Jalan MT Haryono dan Jalan Damyati.

Semarak acara ini terlihat adanya dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Le Minerale. Friska mengatakan dukungan Le Minerale  sangat membantu jalannya acara tersebut.

"Kita sangat senang dengan adanya berbagai dukungan termasuk dari Le Minerale, air minum dalam kemasan asli milik Indonesia. Salah satunya karena Le Minerale adalah air minum yang berkualitas sangat dibutuhkan oleh peserta, baik yang mengikuti prosesi arak-arakan hingga yang sedang menikmati jajanan di kuliner Tempo Doloe. Kami berharap Le Minerale dan berbagai pihak lainnya terus mendukung kegiatan budaya yang harus dilestarikan ini," ujarnya.

Baca juga: Wamenag Saiful apresiasi masyarakat jaga toleransi dalam bingkai adat budaya

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024