Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Banten menggelar pengajian bagi pegawai muslim selama bulan Ramadhan sebelum melaksanakan kegiatan aktifitas bekerja.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri di Tangerang Kamis mengatakan, secara organisasi, kegiatan pengajian ini merupakan salah satu bagian dari penyelenggaraan pembinaan pegawai sesuai visi misi sebagai kota yang berakhlakul kharimah,
Selain itu, ada juga mengenai perubahan jam kerja ASN Kota Tangerang selama bulan suci Ramadhan 1439 H.
"Jam kerja pegawai mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, yang diawali dengan pengajian bagi yang muslim," ujarnya.
Selain itu, berkaitan dengan kondisi keamanan yang sedang tidak kondusif akibat dari tindak maraknya tindak radikalisme, Ia menghimbau agar aparatur bisa bersama - sama dengan masyarakat untuk menangkal tumbuhnya tindak radikalisme.
"Minimal bisa mendeteksi hal - hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Kenali siapa yang menjadi tetangga rumah kita, dan laporkan apabila menemukan tindakan yang mencurigakan," ujarnya.
Dirinya juga meminta agar ASN bisa membantu memonitor penyebaran informasi terkait tindak radikalisme dan terorisme untuk menjaga kestabilan keamanan dan kenyamanan masyarakat kota Tangerang.
"Jangan sampai informasi yang beredar justru menjadi pemicu timbulnya perpecahan diantara masyarakat kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Ramadhan Hiswanamigas Tambah 20 Persen Elpiji Bersubsidi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri di Tangerang Kamis mengatakan, secara organisasi, kegiatan pengajian ini merupakan salah satu bagian dari penyelenggaraan pembinaan pegawai sesuai visi misi sebagai kota yang berakhlakul kharimah,
Selain itu, ada juga mengenai perubahan jam kerja ASN Kota Tangerang selama bulan suci Ramadhan 1439 H.
"Jam kerja pegawai mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, yang diawali dengan pengajian bagi yang muslim," ujarnya.
Selain itu, berkaitan dengan kondisi keamanan yang sedang tidak kondusif akibat dari tindak maraknya tindak radikalisme, Ia menghimbau agar aparatur bisa bersama - sama dengan masyarakat untuk menangkal tumbuhnya tindak radikalisme.
"Minimal bisa mendeteksi hal - hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Kenali siapa yang menjadi tetangga rumah kita, dan laporkan apabila menemukan tindakan yang mencurigakan," ujarnya.
Dirinya juga meminta agar ASN bisa membantu memonitor penyebaran informasi terkait tindak radikalisme dan terorisme untuk menjaga kestabilan keamanan dan kenyamanan masyarakat kota Tangerang.
"Jangan sampai informasi yang beredar justru menjadi pemicu timbulnya perpecahan diantara masyarakat kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Ramadhan Hiswanamigas Tambah 20 Persen Elpiji Bersubsidi
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018