Rumah makan yang menyajikan sambal sebagai menu spesial memang tak pernah surut di Kota Tangerang, Banten dan yang terbaru Dulang Makan kini hadir di kawasan kuliner Pasar Lama, dengan mengusung konsep sambal tradisional.
Dua jenis sambal khas Lampung menjadi menu andalan di Dulang Makan, yaitu Sambal Rampai dan Seruit.
Pemilik rumah makan Dulang Makan, Dede Ulfa menyatakan bahwa kedua sambal tersebut merupakan menu sehari-hari yang biasa tersaji di meja makan masyarakat Lampung. Untuk itu, dia membawa makanan tersebut ke Tangerang untuk mengobati rasa rindu warga Lampung yang merantau ke Tangerang.
"Saya kan orang Lampung, jadi saya berupaya untuk mengenalkan makanan dari daerah asal saya ke Tangerang. Kebetulan di Tangerang juga banyak orang Lampung, mudah-mudahan bisa mengobati rasa kangen pada kampung halaman," ujar Dede.
Baca juga: Pemkot Tangerang kaji delineasi kawasan Pasar Lama jadi cagar budaya
Sebagai lauk utama, Dulang Makan juga menyajikan beragam jenis ikan bakar dengan rasa yang orisinal tanpa tambahan bumbu untuk menonjolkan cita rasa sambal yang gurih, pedas, dan segar. Oleh karena itu, semua ikan yang disajikan juga dipastikan dalam segar, dan dikirim langsung dari petani ikan.
"Menu andalannya tentu sambal rampai dan seruit, untuk lauk utama kita ada ikan bakar yang rasanya original. Jadi tanpa tambahan bumbu apapun karena rasa sambalnya ini juga sudah kuat banget," lanjut Dede.
Adapun sambal rampai sendiri adalah salah satu jenis sambal yang cukup terkenal di Lampung. Sambal ini menggunakan tomat rampai, dan tambahan terasi, ciri khas sambal rampai adalah teksturnya yang kasar dan rasanya yang pedas, segar, dan sedikit asam.
Baca juga: Festival Kuliner Serpong Tangerang suguhkan aneka makanan khas Medan
Sementara itu, seruit juga merupakan hidangan khas Lampung yang juga dihidangkan dengan sambal. Bedanya, sambal untuk seruit biasanya ditambahkan dengan kuah pindang beserta lalapan seperti terong yang ikut diulek bersama sambal. Hidangan ini terkenal karena cita rasanya yang pedas, segar, dan khas, dan mencerminkan keanekaragaman kuliner daerah Lampung.
"Rasa sambal ini cocok sekali untuk orang Tangerang yang memang suka sambal dan lalapan. Apalagi kalau sambal kan memang cocok dimakan dengan lauk apapun, jadi saya rasa ini juga akan disukai oleh warga Tangerang," tutupnya.
Selama periode pembukaan ini, Dulang Makan juga membagikan voucher makan gratis hingga Rp75 ribu. Voucher ini bisa didapat dengan mengunjungi rumah makan Dulang Makan di Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Kota Tangerang, mulai 18 September hingga 22 September 2024.
Baca juga: Kawasan Kuliner Parlan Tangerang dipusatkan jadi lebih baik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Dua jenis sambal khas Lampung menjadi menu andalan di Dulang Makan, yaitu Sambal Rampai dan Seruit.
Pemilik rumah makan Dulang Makan, Dede Ulfa menyatakan bahwa kedua sambal tersebut merupakan menu sehari-hari yang biasa tersaji di meja makan masyarakat Lampung. Untuk itu, dia membawa makanan tersebut ke Tangerang untuk mengobati rasa rindu warga Lampung yang merantau ke Tangerang.
"Saya kan orang Lampung, jadi saya berupaya untuk mengenalkan makanan dari daerah asal saya ke Tangerang. Kebetulan di Tangerang juga banyak orang Lampung, mudah-mudahan bisa mengobati rasa kangen pada kampung halaman," ujar Dede.
Baca juga: Pemkot Tangerang kaji delineasi kawasan Pasar Lama jadi cagar budaya
Sebagai lauk utama, Dulang Makan juga menyajikan beragam jenis ikan bakar dengan rasa yang orisinal tanpa tambahan bumbu untuk menonjolkan cita rasa sambal yang gurih, pedas, dan segar. Oleh karena itu, semua ikan yang disajikan juga dipastikan dalam segar, dan dikirim langsung dari petani ikan.
"Menu andalannya tentu sambal rampai dan seruit, untuk lauk utama kita ada ikan bakar yang rasanya original. Jadi tanpa tambahan bumbu apapun karena rasa sambalnya ini juga sudah kuat banget," lanjut Dede.
Adapun sambal rampai sendiri adalah salah satu jenis sambal yang cukup terkenal di Lampung. Sambal ini menggunakan tomat rampai, dan tambahan terasi, ciri khas sambal rampai adalah teksturnya yang kasar dan rasanya yang pedas, segar, dan sedikit asam.
Baca juga: Festival Kuliner Serpong Tangerang suguhkan aneka makanan khas Medan
Sementara itu, seruit juga merupakan hidangan khas Lampung yang juga dihidangkan dengan sambal. Bedanya, sambal untuk seruit biasanya ditambahkan dengan kuah pindang beserta lalapan seperti terong yang ikut diulek bersama sambal. Hidangan ini terkenal karena cita rasanya yang pedas, segar, dan khas, dan mencerminkan keanekaragaman kuliner daerah Lampung.
"Rasa sambal ini cocok sekali untuk orang Tangerang yang memang suka sambal dan lalapan. Apalagi kalau sambal kan memang cocok dimakan dengan lauk apapun, jadi saya rasa ini juga akan disukai oleh warga Tangerang," tutupnya.
Selama periode pembukaan ini, Dulang Makan juga membagikan voucher makan gratis hingga Rp75 ribu. Voucher ini bisa didapat dengan mengunjungi rumah makan Dulang Makan di Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Kota Tangerang, mulai 18 September hingga 22 September 2024.
Baca juga: Kawasan Kuliner Parlan Tangerang dipusatkan jadi lebih baik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024